BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Kalimantan Barat

Faktawarga.com, Kalbar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Melalui Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Barat.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti. Menyebutkan bahwa hujan lebat di perkirakan akan terjadi merata mulai 18 hingga 23 Januari 2025.

Pada tanggal 18-20 Januari 2025, wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi. Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Selanjutnya, pada periode 21-23 Januari 2025, intensitas hujan lebat di perkirakan meluas hingga Kota Singkawang. 

“Hujan lebat selama periode ini berpotensi di sertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin terjadi,” kata Erika.

Selain curah hujan tinggi, BMKG juga memprakirakan adanya gelombang laut kategori sedang (1,25 – 2,50 meter) di Laut Natuna Utara. Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, dan beberapa wilayah perairan lainnya. Bahkan, gelombang kategori tinggi (2,5 – 4,0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan sekitar Kepulauan Anambas dan Natuna.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir.
Khususnya di wilayah berbukit atau curam. Masyarakat di minta lebih berhati-hati terhadap risiko longsor dan banjir bandang akibat hujan yang berlangsung lama.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui saluran resmi BMKG. Seperti website, media sosial, aplikasi InfoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat,” tambah Erika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *