Kesbangpol Belitung Larang Warga Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

Bendera One Piece
Viral Trand Pengibaran Bendera One Piece Dimedia Sosial (Fakta Warga).

Fakta Warga, Belitung – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung menegaskan larangan pemasangan bendera bergambar karakter animasi atau simbol non-negara. Seperti bendera One Piece, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Kesbangpol Belitung, Fedy Malonda, menyatakan bahwa penggunaan simbol-simbol budaya populer di tempat yang seharusnya di isi dengan simbol kenegaraan. Seperti bendera Merah Putih, di anggap tidak sesuai dengan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami mengimbau warga agar tidak memasang bendera One Piece di depan rumah, terutama di bulan Agustus yang penuh semangat kemerdekaan. Yang harus di kibarkan adalah bendera Merah Putih sebagai simbol negara kita,” kata Fedy di Tanjungpandan, Sabtu (2/8/2025), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Megawati Kembali Pimpin PDIP Lewat Aklamasi di Kongres VI Bali

Fedy menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus warga yang memasang bendera One Piece di halaman rumah. Namun, pihaknya tetap melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Ia mengakui bahwa bendera One Piece memang kerap di jumpai di kapal nelayan. Namun, menurutnya, bendera tersebut lebih pantas di kibarkan di bagian belakang kapal. Sementara di bagian depan harus tetap di kibarkan bendera Merah Putih.

“Kalau untuk perahu nelayan, bendera One Piece bisa saja di pasang di belakang. Tapi yang utama di bagian depan harus tetap bendera Merah Putih,” tegasnya.

Kesbangpol juga mendorong seluruh masyarakat Belitung untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus demi menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan ke-80 RI. Selain itu, masyarakat di harapkan turut serta menyelenggarakan berbagai kegiatan positif seperti perlombaan, bakti sosial, dan aksi solidaritas lainnya.

“Kita apresiasi desa-desa yang sudah menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan HUT RI. Agustus adalah bulan milik seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan merayakan kemerdekaan,” tutup Fedy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *