FAKTA WARGA – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari Rabu, 17 Agustus 2025. Pada kesempatan ini, Prabowo diprediksi akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif di Istana Negara, Jakarta.
Kedua posisi tersebut kosong lebih dari seminggu setelah reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Letjen (Purn) Djamari Chaniago disebut-sebut akan mengisi jabatan Menko Polkam. Sementara itu, posisi Menpora, yang sebelumnya diisi oleh Dito Ariotedjo, diperkirakan akan dipegang oleh Erick Thohir. Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.
Liputan6.com sudah berusaha menghubungi Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, untuk mengonfirmasi kabar pelantikan, namun belum ada tanggapan.
Baca Juga: PRISMA Dideklarasikan: Mahasiswa Mempawah Siap Wujudkan Daerah Cerdas
Kepala Bappisus Berikan Tanggapan Mengenai Djamari Chaniago
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aries Marsudiyanto, menanggapi isu tentang Djamari Chaniago yang disebut-sebut akan menjabat Menko Polkam. Usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, Aries memberikan keterangan kepada wartawan mengenai isu tersebut.
Aries menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Prabowo, dan hanya Presiden yang memiliki kewenangan untuk mengumumkan siapa yang akan menduduki posisi Menko Polkam. Aries juga menyampaikan bahwa Prabowo berusaha untuk memilih sosok terbaik untuk mengisi jabatan penting tersebut sesuai dengan kebutuhan negara.
Sejak dicopotnya Budi Gunawan dari posisi Menko Polkam, Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat ad interim. Nama Djamari Chaniago kini kembali mencuat sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut.




