Berita  

Rotasi Besar di Polri: Perwira Menengah hingga Bintang Dua Dimutasi

Kapolri mutasi 60 perwira Polri, termasuk Irjen Ramdani jadi Dankorbrimob. Rotasi ini bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan kinerja institusi.
Kapolri mutasi 60 perwira Polri, termasuk Irjen Ramdani jadi Dankorbrimob. Rotasi ini bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan kinerja institusi.

FAKTA WARGA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dalam mutasi kali ini, sebanyak 60 perwira, mulai dari tingkat menengah hingga jenderal bintang dua, mengalami pergeseran jabatan.

Pergantian jabatan ini tercantum dalam dua surat telegram resmi Kapolri, masing-masing bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.

Salah satu perubahan signifikan adalah promosi Irjen Ramdani Hidayat yang kini dipercaya menjabat sebagai Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Wakil Dankorbrimob. Jabatan Wakil Dankorbrimob kini diisi oleh Brigjen Reza Arief Dewanto.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta strategi pengembangan sumber daya manusia di tubuh Polri.

“Mutasi dan rotasi merupakan dinamika organisasi. Tujuannya untuk pengembangan karier personel serta penguatan organisasi dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang,” kata Trunoyudo dalam pernyataan tertulis, Jumat (26/9/2025).


Baca Juga: Starbucks Restrukturisasi Rp16,7 Triliun, 500 Gerai Tutup dan 900 Karyawan Di-PHK

Pergeseran di Korps Brimob dan Gegana

Perombakan juga menyentuh struktur di dalam Korps Brimob, termasuk Pasukan Gegana. Kombes Mulyadi kini menjabat sebagai Komandan Pasukan Gegana, menggantikan pejabat sebelumnya. Sementara itu, posisi Komandan Satuan Intel Brimob dipercayakan kepada Kombes Mokhamad Alfian Hidayat.

Selain itu, Kombes Ronny Suseno mendapat tugas baru sebagai Komandan Satuan Penjinak Bom (Dansat Jibom) Pasukan Gegana.


Bagian dari Transformasi Menuju Polri Presisi

Trunoyudo menegaskan bahwa proses mutasi dilakukan berdasarkan pertimbangan matang, dengan memperhatikan kebutuhan organisasi serta tantangan tugas ke depan. Ia menyebut rotasi ini bukan semata bentuk penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi institusional menuju Polri yang semakin adaptif dan presisi.

“Mutasi ini juga bertujuan untuk memperkuat fungsi operasional, pengawasan, dan pelayanan publik demi mewujudkan Polri yang Presisi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *