Bupati Ketapang Dorong Bank Kalbar Tingkatkan Kontribusi Daerah

FAKTA WARGA COM – Bupati Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Kalbar Tahun Buku 2024 yang digelar di Kantor Pusat Bank Kalbar, Pontianak, baru-baru ini. Sebagai salah satu pemegang saham, Alex menegaskan bahwa peningkatan kinerja Bank Kalbar sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah.  

Ia berharap bank daerah ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan daerah.

“Dengan adanya penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Ketapang, semoga Bank Kalbar dapat memberikan kontribusi nyata melalui pembagian dividen demi kemajuan daerah,” ujarnya.  

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menanamkan modal sebesar Rp71 miliar di Bank Kalbar. Berdasarkan hasil RUPS, Kabupaten Ketapang menerima pembagian dividen sebesar Rp9,743 miliar atau sekitar 3,99%.  

Dukungan bagi UMKM, Pilar Penting Ekonomi Daerah

Selain menyoroti aspek keuangan, Alex juga menekankan pentingnya peran Bank Kalbar dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mendorong bank untuk terus memberikan berbagai fasilitas yang membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk mereka.  

“Saya mendukung target ekspansi kredit UMKM dari Bank Kalbar pada 2025 agar bisa mencapai Rp1 triliun,” tegasnya.  

Menurutnya, Bank Kalbar harus lebih proaktif dalam membantu usaha kecil dengan memberikan akses modal, meningkatkan kualitas kemasan produk, serta memperluas jangkauan pemasaran melalui berbagai event.  

Lebih lanjut, Alex mengingatkan Bank Kalbar agar tetap tanggap terhadap perubahan dan persaingan industri perbankan.

Ia menekankan pentingnya penguatan organisasi melalui pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, serta penerapan tata kelola yang baik agar Bank Kalbar bisa terus bertransformasi dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kabupaten Ketapang.  

RUPS ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, para bupati dan wali kota sebagai pemegang saham, serta Dewan Komisaris dan Direksi Bank Kalbar. Beberapa agenda utama dalam pertemuan tersebut mencakup laporan tahunan, rencana bisnis untuk tahun 2025, serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.  

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, Bank Kalbar diharapkan dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar bagi daerah serta masyarakat, khususnya di Kabupaten Ketapang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *