Bupati Sambas, Resmi Buka Jembatan Sungai Sambas Besar untuk Umum

Acara pembukaan simbolis di lakukan oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., dan Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., bersama Plt. Kepala BPJN Kalbar, Pinta Banua Raja Sitanggang, pada Senin (3/3). 
Acara pembukaan simbolis di lakukan oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., dan Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., bersama Plt. Kepala BPJN Kalbar, Pinta Banua Raja Sitanggang, pada Senin (3/3).

FAKTA WARGA COMPemerintah Kabupaten Sambas secara resmi membuka akses (open traffic) Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) untuk digunakan masyarakat umum. Acara pembukaan simbolis di lakukan oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., dan Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., bersama Plt. Kepala BPJN Kalbar, Pinta Banua Raja Sitanggang, pada Senin (3/3).  

Dalam sambutannya, Bupati Satono menyatakan bahwa pembukaan jembatan ini telah mendapatkan izin dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian PUPR. 

“Awalnya saya meminta langsung kepada Presiden untuk hadir, namun karena jadwal yang padat, beliau memerintahkan Kementerian PUPR agar segera membuka jembatan ini, terutama untuk memudahkan masyarakat selama Ramadan,” ujarnya.  

Bupati Satono menekankan bahwa Jembatan Sungai Sambas Besar akan meningkatkan akses dan mobilitas ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi penghubung vital antara dua kecamatan yang sebelumnya bergantung pada transportasi air.  

“Jembatan ini adalah hasil dari perjuangan dan doa banyak pihak selama 25 tahun. Kami berterima kasih kepada semua yang telah mendukung pembangunannya. Semoga jembatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Sambas,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Retreat Kepemimpinan, Satono: Jadikan Bekal untuk Kemajuan Sambas

Jembatan Sungai Sambas Besar, dengan panjang 1.262 meter, di bangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Proyek ini menggunakan anggaran APBN multi-tahun 2021–2024 sebesar Rp479,7 miliar.  

Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Kecamatan Jawai, dan sekitarnya. Sebelumnya, masyarakat di wilayah tersebut harus mengandalkan kapal feri dan motor air untuk menyeberang.

Dengan adanya jembatan ini, mobilitas warga di harapkan menjadi lebih lancar dan efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  

Pembukaan Jembatan Sungai Sambas Besar menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Sambas, menandai di mulainya era baru dalam pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *