Milan, Fakta Warga – Stadion Giuseppe Meazza menjadi saksi drama epik saat Inter Milan mengalahkan Barcelona 4-3 dalam pertandingan sengit yang berlanjut hingga babak perpanjangan waktu auto Lolos Final Champions, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini meloloskan Nerazzurri ke final Liga Champions dengan agregat 7-6, setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 di leg pertama.
Inter memulai pertandingan dengan percaya diri dan unggul lebih dulu lewat Lautaro Martinez di menit ke-21, yang memanfaatkan umpan silang Denzel Dumfries. Tekanan Inter berlanjut, dan Hakan Çalhanoğlu menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti di menit ke-45+1 setelah Pau Cubarsi menjatuhkan Lautaro di kotak penalti .
Namun, Barcelona bangkit di babak kedua. Eric Garcia mengurangi ketertinggalan dengan gol spektakuler di menit ke-54, disusul Dani Olmo yang menyamakan kedudukan di menit ke-60. Barcelona bahkan sempat unggul 3-2 setelah Raphinha mencetak gol di menit ke-87, yang seolah-olah mengantarkan mereka ke final liga Champions.
Tapi, Inter tidak menyerah. Francesco Acerbi menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan di injury time (90+3′), memaksa pertandingan di lanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Frattesi Jadi Pahlawan Inter Milan Lolos Ke Final
Di babak perpanjangan waktu, Davide Frattesi (pemain pengganti) menjadi penentu kemenangan Inter dengan golnya di menit ke-99. Umpan matang Marcus Thuram dari sayap kanan di sambar Frattesi, yang dengan tenang menaklukkan Wojciech Szczęsny. Barcelona berusaha mengejar, tapi pertahanan Inter yang kokoh berhasil menahan serangan hingga peluit akhir berbunyi. Lolos Ke Final
baca juga: Inter Milan Hantam Barcelona 2-0 di Leg Kedua, Agregat 5-3!
Analisis Kunci Kemenangan Inter Milan Lolos Ke final
- Mental Tangguh: Inter tidak goyah meski sempat tertinggal di menit-menit akhir.
- Efisiensi Serangan Balik: Gol Lautaro dan Frattesi lahir dari serangan balik cepat.
- Kedalaman Skuad: Pemain cadangan seperti Frattesi dan Taremi memberikan dampak signifikan.
Statistik Pertandingan
- Shots on target: Inter 6, Barcelona 5
- Penguasaan bola: Barcelona 62%, Inter 38%
- Peluang besar: Inter 4, Barcelona 3
Simone Inzaghi (Inter Milan):
“Ini kemenangan tim yang luar biasa. Kami percaya sampai akhir, dan Frattesi membuktikan betapa pentingnya setiap pemain di skuad ini.”
Hansi Flick (Barcelona):
“Kami kecewa, tapi Inter layak menang. Pertahanan kami terlalu sering terbuka di momen krusial.”
Inter Milan kini menunggu pemenang antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di partai final. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar Liga Champions, ketiga mereka sepanjang sejarah. jika Lolos
baca lagi: LINK Live Streaming Inter Milan vs Barcelona: Duel Sengit di Semifinal UCL
Susunan Pemain
Inter Milan: Sommer; Bastoni, Acerbi, Bisseck (Darmian 71′); Dumfries (De Vrij 108′), Barella, Çalhanoğlu (Frattesi 79′), Mkhitaryan (Zielinski 79′), Di marco (Carlos Augusto 55′); Thuram, Lautaro (Taremi 71′).
Barcelona: Szczęsny; E. Garcia (Fort 98′), Cubarsí (P. Victor 105′), I. Martínez (Araújo 76′), G. Martín; Pedri, De Jong, Olmo (F. López 83′); Yamal, Torres (Lewandowski 90′), Raphinha.




