Fakta Warga – Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) berhasil mencuri perhatian pasar. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak 406 ribu investor dari 24 negara ikut serta dalam aksi korporasi tersebut.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menilai partisipasi lintas negara ini merupakan salah satu pencapaian bersejarah dalam pelaksanaan IPO melalui sistem e-IPO.
“Investor yang terlibat lebih dari 406 ribu, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga mencakup 24 negara,” ujarnya saat seremoni pencatatan perdana saham EMAS di BEI, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Menurutnya, hal ini mencerminkan besarnya keyakinan investor internasional terhadap prospek EMAS.
Baca Juga: Sutarmidji Teken Surat Kuasa, Serahkan Aset Pribadi Jika Terlibat Dana Hibah
Dalam IPO tersebut, EMAS melepas 1,62 miliar saham baru atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp2.880 per saham. Dari aksi itu, perusahaan sukses menggalang dana hingga Rp4,65 triliun.
Tingginya permintaan membuat penawaran saham EMAS mengalami oversubscribe hingga 4,62 kali, dengan total pesanan mencapai 7,48 miliar saham.
Pasca pencatatan, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 56,46 persen, sementara porsi saham publik tercatat sekitar 10 persen.
Nyoman menilai keberhasilan ini akan memperkuat daya tarik sektor pertambangan emas Indonesia di mata investor global. Ia juga mengapresiasi langkah EMAS yang resmi menjadi perusahaan publik ke-23 di tahun 2025, sekaligus emiten ke-955 di Bursa Efek Indonesia.