FAKTAWARGA.COM, Pontianak – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR) Mulyadi Tawik. Menerima kunjungan konsultasi dan koordinasi dari Pimpinan DPRD Kabupaten Kayong Utara, di dampingi Komisi II DPRD Kayong Utara yang membidangi infrastruktur, pada Kamis (22/5/25).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah agenda strategis di bahas terkait usulan penganggaran proyek infrastruktur pada Tahun Anggaran 2025.
Beberapa usulan yang di sampaikan antara lain:
• Peningkatan ruas Jalan Sukadana–Teluk Batang,
• Rehabilitasi Jembatan Sungai Jambu dan Sungai Mulia di ruas jalan yang sama,
• Pemeliharaan rutin Jalan Provinsi Kalimantan Barat di Wilayah III, yang mencakup Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.
Selain itu, DPRD Kayong Utara juga menyampaikan beberapa masukan penting lainnya, seperti permohonan penganggaran empat unit jembatan yang saat ini dalam kondisi rusak berat di wilayah jalan provinsi.
Baca Juga: Mantan Aktivis Mahasiswa PMII Agus Herlambang Masuk Bursa Ketua Umum Partai PSI
Masalah overkapasitas kendaraan pengangkut barang juga menjadi sorotan. Kendaraan dengan muatan melebihi 8 ton di sebut sebagai salah satu penyebab utama kerusakan jalan dan jembatan di Kayong Utara.
Oleh karena itu, di butuhkan kehadiran jembatan timbang untuk memantau dan mengendalikan beban lalu lintas angkutan barang.
Tak hanya itu, Mulyadi Tawik yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kalbar juga menerima usulan agar Unit Perbaikan Jalan dan Jembatan (UPJJ) di aktifkan kembali. Unit ini di nilai penting untuk memastikan infrastruktur jalan dan jembatan selalu dalam kondisi optimal melalui perencanaan, pemeliharaan, hingga penanganan bencana.
Komisi IV DPRD Kalbar menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh masukan yang di sampaikan demi mendukung konektivitas dan pembangunan infrastruktur yang merata di Kalimantan Barat, khususnya di wilayah selatan.
