Berita  

Makna Sejarah Harkitnas, 20 Mei Apakah Libur

foto Ilustrasi kalender bulan mei , foto by: Istockphoto
Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas 2025: Makna Sejarah dan Status Hari Libur

Fakta Warga, Jakarta, 20 Mei 2025 – Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) untuk mengenang bangkitnya semangat persatuan melalui berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 1908. Namun Tak hanya itu, berbeda dengan hari besar nasional lainnya, Harkitnas tidak termasuk dalam daftar hari libur resmi tahun 2025.

Penetapan Harkitnas sebagai hari peringatan nasional di atur dalam Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1985. Tanggal 20 Mei di pilih untuk menghormati kelahiran Boedi Oetomo – organisasi pelajar STOVIA yang di prakarsai dr. Soetomo dan kawan-kawan. Gerakan ini menjadi cikal bakal perjuangan kemerdekaan melalui jalur pendidikan, sosial, dan kebudayaan.

baca lagi: 12 dan 13 Mei Hari Libur Nasional, Nikmati Dua Kesempatan Long Weekend

Sebagai tambahan, Meski memiliki nilai historis tinggi, Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional 2025 tidak mencantumkan Harkitnas sebagai tanggal merah. “Ini momentum refleksi, bukan sekadar hari libur. Masyarakat tetap bisa memaknainya dengan kegiatan positif,” jelas pakar sejarah Universitas Indonesia, Prof. Dr. Anhar Gonggong.

Daftar Libur Di Bulan Mei 2025

  • Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
  • Sabtu, 10 Mei 2025: Libur akhir pekan
  • Minggu, 11 Mei 2025: Libur akhir pekan
  • Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
  • Selasa, 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak
  • Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Isa Almasih
  • Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih
  • Sabtu, 31 Mei 2025: Libur akhir pekan

Bulan Mei 2025 justru menawarkan dua periode long weekend yang bisa di manfaatkan:

  1. 10-13 Mei: Libur akhir pekan (Sabtu-Minggu) di lanjutkan Hari Waisak (12 Mei) dan cuti bersama (13 Mei).
  2. 29-31 Mei: Libur Kenaikan Isa Almasih (29 Mei) + cuti bersama (30 Mei) + akhir pekan.

Kegiatan Alternatif Peringatan Harkitnas

Tanpa status Hari Libur, masyarakat di ajak memaknai Harkitnas 2025 dengan:

  • Diskusi virtual tentang relevansi semangat Boedi Oetomo di era digital
  • Ziarah ke museum pergerakan nasional
  • Kampanye literasi sejarah di media sosial

“Justru tanpaHari Libur, kita bisa berkontribusi nyata seperti semangat para pemuda 1908,” ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam pesan videonya.

Fakta Singkat Boedi Oetomo:
Di dirikan 20 Mei 1908 di Jakarta
Pelopor: dr. Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo
Fokus awal: Pendidikan dan kebudayaan Jawa
Evolusi: Menjadi motor pergerakan nasional

Dengan memahami akar sejarah ini, Harkitnas tetap hidup sebagai pengingat bahwa perubahan bisa di mulai dari gerakan kecil yang terorganisir – meski tanpa sehari libur kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *