FAKTA WARGA – Partai Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) di kediaman Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. KLB tersebut menghasilkan lima keputusan penting, termasuk penunjukan kembali Prabowo Pimpin Gerindra untuk periode 2025-2030. Selain itu, kongres juga meminta Prabowo bersedia maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa kongres pertama-tama menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Laporan tersebut dinilai memuaskan dalam berbagai aspek, mulai dari prestasi politik, kepercayaan publik, hingga kondisi keuangan partai. “Semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menerima laporan ini tanpa catatan,” ujar Muzani usai KLB, Kamis (13/2/2025).
Keputusan kedua adalah penunjukan kembali Prabowo Pimpin Gerindra untuk periode 2025-2030. Muzani menjelaskan bahwa seluruh DPC dan DPD yang hadir dalam kongres mendesak Prabowo untuk kembali memimpin partai.
“Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” kata Muzani.
BACA JUGA: Ketua Banggar DPR: Sebelum Minta Pemerintah Berhemat, Kami Harus Efisiensi Dulu
Selain itu, kongres juga menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. “DPD dan DPC peserta kongres meminta agar Pak Prabowo tetap memegang posisi ini, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo pun menyatakan kesediaannya,” imbuhnya.
Keputusan keempat adalah pemberian mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal. Tugasnya adalah menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta menyusun kepengurusan baru DPP Partai Gerindra. “Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut,” tegas Muzani.
Terakhir, kongres meminta Prabowo bersedia maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai capres pada 2029. Beliau menjawab, ‘Insya Allah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” tutur Muzani.
KLB ini menegaskan kembali kepercayaan kader Partai Gerindra terhadap kepemimpinan Prabowo, baik dalam memimpin partai maupun dalam kancah politik nasional.
