Fakta Warga, Jakarta, 23 Mei 2024 – Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan tanggapan kritis terhadap usulan Korpri untuk menaikkan batas usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi 70 tahun. Menurut politisi Partai Gerindra ini, kebijakan tersebut berpotensi mengurangi kesempatan rekrutmen pegawai baru di instansi pemerintah.
“Kalau usia pensiun diperpanjang, mungkin berarti penerimaan pegawai baru barangkali berkurang,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2024).
BACA JUGA: https://faktawarga.com/kpk-sita-tiga-mobil-di-kasus-dugaan-suap-tka-di-kemenaker/
Dampak pada Regenerasi ASN
Muzani mengingatkan bahwa kebijakan ini tidak bisa hanya di lihat dari aspek keuangan semata. “Bukan sekadar persoalan keuangan, tapi bagaimana pemerintah negara bisa mendapatkan manfaat dari diperpanjangnya usia mereka,” ujarnya.
Namun, Sekjen Partai Gerindra ini menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap regenerasi ASN. Menurutnya, perlu ada keseimbangan antara mempertahankan pegawai senior dan membuka kesempatan bagi generasi muda.
Usulan Korpri dan Pembagian Usia Pensiun
Korpri melalui Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrullah telah mengusulkan kenaikan Batas Usia Pensiun (BUP) ASN kepada Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR. Usulan ini mencakup:
70 tahun untuk Jabatan Fungsional Utama
65 tahun untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT Utama)
63 tahun untuk JPT Madya (Eselon I)
62 tahun untuk JPT Pratama (Eselon II)
60 tahun untuk Eselon III dan IV
Respons Legislator dan Pertimbangan Lain
Beberapa anggota DPR telah menyatakan kekhawatiran serupa dengan Muzani. Mereka mempertanyakan dampak kebijakan ini terhadap lapangan kerja bagi generasi muda.
Muzani menambahkan, “Intinya adalah bagaimana orang-orang yang sedang bertugas menjalankan tugas negara itu keamanannya keluarganya dijamin oleh negara.”
Ia juga mengakui investasi negara dalam pendidikan dan pelatihan ASN, namun menekankan perlunya evaluasi komprehensif. “Saya kira lebih banyak di latar belakangnya oleh bagaimana negara mendapatkan nilai manfaat yang lebih maksimal dari seseorang,” tambah Muzani.
Prospek dan Tantangan Kebijakan
Usulan ini masih perlu melalui pembahasan mendalam di tingkat pemerintah dan legislatif. Beberapa isu krusial yang perlu dipertimbangkan meliputi:
Dampak terhadap angka pengangguran kaum muda
Kualitas pelayanan publik dengan pegawai berusia lanjut
Sistem jaminan sosial dan kesehatan untuk ASN senior
Mekanisme evaluasi kinerja pegawai senior
Pemerintah di perkirakan akan melakukan kajian komprehensif sebelum memutuskan kebijakan akhir mengenai batas usia pensiun ASN ini.




