Warga Desa Parit Banjar Gelar Tradisi Tolak Balak sebagai Wujud Syukur dan Doa Keselamatan

Warga Desa Parit Banjar Gelar Tradisi Tolak Balak sebagai Wujud Syukur
Warga Desa Parit Banjar Gelar Tradisi Tolak Balak sebagai Wujud Syukur

Warga Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, mengadakan tradisi tolak balak di sepanjang jalan baru yang selesai di bangun. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (24/12) dan di hadiri oleh masyarakat setempat sebagai ungkapan syukur sekaligus doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan.

Kegiatan ini di mulai sejak pukul 06.00 WIB dengan prosesi adat yang melibatkan tokoh masyarakat, kepala desa, serta warga setempat. Berbagai sesaji seperti nasi tumpeng, buah-buahan, kue-kue tradisional, dan makanan khas lainnya di letakkan di sepanjang jalan baru. Sesaji tersebut melambangkan rasa syukur atas pembangunan infrastruktur yang di nanti-nantikan serta harapan akan keselamatan bagi para pengguna jalan.

Kepala Desa Parit Banjar, Marlito, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap terlaksananya acara tersebut.

“Acara selamatan ini adalah wujud rasa syukur kita atas pembangunan jalan baru yang telah lama di nantikan oleh warga Desa Parit Banjar. Selain itu, kita juga berharap jalan ini dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat serta memperlancar perekonomian di desa ini,” ujar Marlito.

Ia juga menambahkan bahwa doa bersama ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memohon perlindungan dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

“Melalui doa bersama ini, kita berharap agar Tuhan Yang Maha Esa melindungi jalan ini dan seluruh penggunanya,” tambahnya.

Harapan Masyarakat Terhadap Tradisi Tolak Balak

Tradisi tolak balak merupakan warisan budaya yang masih di jaga oleh masyarakat Parit Banjar dan sekitarnya. Tradisi ini di percaya sebagai cara untuk menghindarkan suatu daerah dari musibah atau bencana setelah adanya perubahan besar, seperti pembangunan jalan. Dengan prosesi ini, masyarakat berharap pembangunan infrastruktur dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh warga.

Ketua RT 008 Desa Parit Banjar, M. Rizal, turut menyampaikan harapannya.

“Saya sangat bersyukur karena dengan adanya jalan baru ini, akses menuju pasar jadi lebih mudah. Harapan saya, semoga jalan ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian desa dan mempermudah mobilitas kami,” katanya.

Selain memohon keselamatan, warga Desa Parit Banjar juga berharap agar jalan baru tersebut dapat mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka. Infrastruktur yang lebih baik di yakini mampu membuka peluang bagi perkembangan desa, khususnya di bidang perdagangan dan akses transportasi.

Acara tolak balak ini menjadi simbol sinergi antara tradisi lokal dan pembangunan modern. Masyarakat berharap jalan baru ini tidak hanya menjadi sarana transportasi yang aman, tetapi juga menjadi bagian dari kemajuan desa di masa depan. Semoga keberkahan dan keselamatan selalu menyertai seluruh pengguna jalan ini.

Baca Juga:

Komisi IV DPRD Kalbar, Mulyadi Tawik, Tinjau Sungai di Kota Singkawang: Bahas Solusi Atasi Banjir

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Tinjau Proyek Jalan di Kabupaten Melawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *