BI Kalbar Siapkan Rp2,8 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun guna memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun guna memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

FAKTAWARGA.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun guna memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, NA Anggini Sari. Menyatakan bahwa layanan penukaran uang baru akan berlangsung di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, mulai 17 hingga 27 Maret 2025. Selain itu, 70 titik layanan penukaran juga tersedia di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Anggini menjelaskan bahwa jumlah uang yang di sediakan tahun ini di sesuaikan dengan proyeksi kebutuhan masyarakat. Mengingat tradisi Lebaran di Kalbar yang identik dengan budaya “Nanggok,” di mana anak-anak menerima uang baru dari keluarga mereka.

“Kami memahami pentingnya tradisi ini bagi masyarakat. Dengan layanan penukaran uang, kami ingin memastikan ketersediaan uang layak edar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

BACA JUGA: Edi: Revitalisasi TPA Batulayang, Sampah Jadi Sumber PAD

BI Kalbar juga bekerja sama dengan berbagai bank, termasuk BRI, BNI, Bank Kalbar, Mandiri, dan BTN, untuk memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh uang baru. Langkah ini juga bertujuan untuk menghindari praktik percaloan yang dapat merugikan masyarakat.

Selain menyediakan uang baru, BI Kalbar juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas uang rupiah dengan menerapkan prinsip “5 Jangan” jangan di lipat, jangan di staples, jangan disimpan, jangan di remas, dan jangan di simpan sembarangan.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga uang rupiah agar tetap layak edar dan tidak cepat rusak,” kata Anggini.

Lebih lanjut, BI Kalbar juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi digital guna meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bertransaksi. Penggunaan QRIS, mobile banking, serta layanan digital lainnya. Kini semakin mudah dan menjadi alternatif yang lebih praktis di bandingkan uang tunai.

Dengan dana sebesar Rp2,8 triliun dan layanan penukaran di 70 titik, BI Kalbar berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi serta mendorong penerapan transaksi digital di era modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *