Kubu Raya, Faktawarga.com – Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo berkomitmen dan memastikan akan memperjuangkan untuk menambah insentif guru honorer di Kabupaten Kubu Raya.
Sujiwo mengatakan, komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer ini telah ia masukkan ke dalam 17 program prioritas pasangan Jiwo-Sukir (Jikir). Saat pencalonan Bupati yang baru saja selesai beberapa waktu yang lalu.
“Perlu di garisbawahi kalau komitmen kami ini bukan hanya kepada guru-guru sekolah yang di bawah naungan Pemkab Kubu Raya. Tapi juga guru madrasah, pesantren, sekolah Minggu, dan sekolah-sekolah agama lainnya,” ujar Sujiwo.
Dirinya pun telah menyiapkan kebijakan strategis untuk merealisasikan program itu antara lain dengan perbaikan akurasi data. Menyiapkan regulasi, pelibatan pihak ketiga, dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Seperti yang sempat saya singgung pada saat debat. Bahwa kami punya target menaikkan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar 15% setiap tahunnya. Salah satu motif yang melatari kami mematok target itu. Supaya kita punya keleluasaan untuk mengucurkan anggaran kepada mereka yang selama ini jarang tersentuh. Salah satunya guru-guru madrasah dan sekolah-sekolah swasta ini,” imbuhnya.
Sujiwo menyampaikan jika Presiden RI Prabowo dalam janji kampanyenya juga sudah menyebut akan menaikkan insentif guru honorer. Itulah kenapa perbaikan data menjadi penting agar kita bisa mengetahui klasifikasi guru yang di berikan insentif oleh pemerintah pusat.
“Sehingga kita di daerah tinggal menanggung sisa yang belum di cover oleh pemerintah pusat agar terjadi percepatan peningkatan kesejahteraan,” tuturnya.
BACA JUGA: Geger di Pontianak: Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Menurut Sujiwo, guru honorer memang sudah sepatutnya di perhatikan kesejahteraannya mengingat mereka merupakan ujung tombak dalam pendidikan Kabupaten Kubu Raya.
Lebih dari sebatas insentif yang layak, dirinya bahkan bercita-cita dapat menyediakan fasilitas pendukung yang memadai dan jaminan kesehatan bagi para guru honorer tersebut.
“Mereka merupakan pahlawan pendidikan yang selama ini mendidik anak-anak kita dengan pengabdian yang tulus. Karenanya, sudah menjadi tanggung jawab bagi pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka,” tutupnya.
BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Membentuk Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan di Pendidikan
Dengan semangat baru dalam kepemimpinan Sujiwo, masyarakat Kubu Raya optimistis bahwa perubahan positif akan segera terwujud, khususnya dalam sektor pendidikan. Keberpihakan terhadap guru honorer di harapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
(*)




