FAKTAWARGA.COM, Ketapang – Sebanyak 41 desa di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di jadwalkan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada tahun 2025. Pilkades ini mencakup 14 kecamatan, dan menjadi salah satu agenda demokrasi lokal yang paling di tunggu-tunggu masyarakat di tahun tersebut.
Untuk memastikan tahapan berjalan sesuai aturan, Bupati Ketapang Alexander Wilyo memimpin rapat persiapan bersama seluruh pemangku kepentingan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati pada Senin (14/4/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya persiapan teknis. Pengawasan yang ketat, dan sinergi lintas sektor agar proses Pilkades berlangsung aman, jujur, dan demokratis.
“Pilkades ini akan menentukan arah masa depan desa selama delapan tahun ke depan. Kita ingin kepala desa yang benar-benar lahir dari kehendak rakyat, memiliki integritas, dan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkeadilan,” tegasnya.
Baca Juga: Kades di Sambas, Bantah Isu Perselingkuhan, Akui Poligami Secara Sah
Alexander juga menginstruksikan kepada para camat, kapolsek, dan danramil untuk ikut mengawal setiap tahapan, demi menghindari potensi pelanggaran serta menjaga netralitas seluruh pihak.
Ia menegaskan bahwa Pilkades serentak bukan sekadar formalitas politik, melainkan pesta demokrasi yang menentukan nasib masyarakat di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, masyarakat di harapkan berpartisipasi aktif dalam memilih calon pemimpin desa yang memiliki visi dan semangat membangun.
“Kita ingin Pilkades berlangsung damai, demokratis, dan menghasilkan pemimpin berkualitas yang mampu membawa kesejahteraan bagi warganya,” ujarnya.
Persiapan terus di matangkan, dengan harapan Pilkades 2025 menjadi contoh sukses pelaksanaan demokrasi tingkat desa di Kalimantan Barat.
(Suara Kalbar)




