Kades di Sambas, Bantah Isu Perselingkuhan, Akui Poligami Secara Sah

Kepala Desa Pusaka, Elpani, akhirnya angkat bicara menanggapi isu perselingkuhan yang sempat ramai di perbincangkan
Kepala Desa Pusaka, Kab. Sambas Elpani, akhirnya angkat bicara menanggapi isu perselingkuhan yang sempat ramai di perbincangkan

FAKTAWARGA.COM, Sambas – Kepala Desa (KADES) Pusaka, di Kabupaten Sambas, Elpani, akhirnya angkat bicara menanggapi isu perselingkuhan yang sempat ramai di perbincangkan.

Dalam keterangannya kepada detikKalimantan pada Senin (14/4), pria yang akrab di sapa Ning Epan ini membantah tudingan tak sedap yang menyeret namanya bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Pusaka.

“Saya memang menjalani poligami, tapi tidak benar saya berselingkuh. Apalagi sampai berzina seperti yang di tuduhkan sebagian masyarakat dan beredar di media sosial,” tegasnya.

Ia menambahkan, pernikahan keduanya di jalani secara sah, dan tidak menimbulkan masalah dalam rumah tangganya. Istri pertama maupun anak-anaknya, kata Elpani, menerima keputusan tersebut dengan baik.

Dilansir dari DetikKalimantan, Hingga kini, Elpani mengaku belum mendapat panggilan dari pihak Inspektorat Sambas maupun Dinsos Pemdes terkait laporan warga. Namun ia siap menjelaskan semua hal secara terbuka apabila di minta klarifikasi.

“Saya akan jelaskan semuanya bila sudah ada panggilan resmi dari pihak berwenang. Saya tidak ada yang di tutupi,” ujarnya.

Baca Juga: Wagub Kalbar Ungkap Peredaran Oli Palsu Bermerek Pertamina, Omzet Capai Rp58 Miliar

Elpani juga menyoroti adanya kepentingan tertentu di balik aksi unjuk rasa warga yang menuntut dirinya dan Sekdes di nonaktifkan. Meski begitu, ia mengaku tidak mengambil hati.

“Bisa jadi mereka belum paham soal hukum poligami. Saya tidak marah, saya anggap itu bagian dari aspirasi masyarakat,” ucapnya santai.

Meski isu ini sempat memanas, Elpani memastikan pelayanan publik di Kantor Desa Pusaka tetap berjalan normal. Ia menegaskan staf tetap bekerja seperti biasa dan tidak terpengaruh isu yang berkembang.

Terkait pernikahan sirinya yang tidak di umumkan secara terbuka, Elpani menjawab sambil tersenyum, “Namanya juga nikah siri, ya memang tidak di umumkan. Kalau di beri tahu semua orang, bukan siri lagi namanya.”

Sebelumnya, puluhan warga melaporkan Elpani dan Sekdes Pusaka ke Inspektorat Sambas. Mereka mendesak agar keduanya mundur dari jabatan, karena merasa resah dengan kabar adanya hubungan terlarang, bahkan di duga telah memiliki anak dari hasil hubungan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *