Komisi IV DPRD Kalbar Bahas Proyek Tol Pontianak –Kijing di Kementerian PU

Komis IV DPRD Kalbar bersama Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga.
Komisi IV DPRD Kalbar bersama Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga.

FAKTAWARGA.COM, Jakarta – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Mulyadi Tawik, bersama jajaran Komisi IV melakukan audiensi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna membahas Proyek Strategi Nasional (PSN) yaitu pembangunan Tol Pontianak menuju Kijing, Mempawah, pada Kamis, 16 Mei 2025.

Dalam pertemuan itu, rombongan DPRD Kalbar di terima langsung oleh Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga. Guna mendapatkan penjelasan teknis mengenai rencana pembangunan jalan tol di wilayah Kalimantan Barat.

Salah satu proyek strategis yang menjadi fokus pembahasan adalah rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak–Kijing.

Baca Juga: Ustadz Hasbullah Nahkodai LKP PKB Kalbar, Siap Perkuat Kaderisasi

Jalan tol ini akan menghubungkan Kota Pontianak dengan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, dengan total panjang sekitar 90 kilometer.

“Jalan tol ini dirancang dalam dua jalur. akni dari Pontianak (Batu Layang) ke Sei Pinyuh, dan dari Sei Pinyuh ke Pelabuhan Kijing,” ungkap Mulyadi Tawik usai pertemuan.

Ia menambahkan, proyek ini di harapkan mampu memangkas waktu tempuh yang sebelumnya mencapai dua jam, menjadi jauh lebih singkat.

Selain itu, jalan tol ini akan menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Kijing. Yang telah di tetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan di kembangkan menjadi pelabuhan internasional terbesar di Kalimantan.

Tak hanya itu, dalam audiensi tersebut juga di bahas rencana besar pembangunan Jalan Tol Trans-Kalimantan sepanjang 2.800 kilometer. Yang akan menghubungkan lima provinsi di Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Mulyadi berharap proyek-proyek infrastruktur ini bisa segera terealisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Kami mendukung penuh pembangunan ini karena akan membuka akses yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalbar,” tegasnya.

Pembangunan jalan tol ini menjadi salah satu harapan besar masyarakat Kalimantan Barat. Dalam mendongkrak konektivitas dan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *