Faktawarga.com – Pontianak, Sejumlah Mahasiswa dari berbagai kampus gelar aksi unjuk rasa damai 24 Tahun kematian Mahasiswa Politeknik Negeri (Polnep). Syafaruddin. Pontianak, Jumat (14/6/2024)
Di lansir dari PonTV, Pantauan di lapangan, para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan: “Kematian Syafaruddin adalah Kasus PR Tak Pernah Terselesaikan Oleh Polda Kalbar”.
“Menolak Lupa Peluru Hantu Yang Hantam dan Tewaskan Syafaruddin”.
Mahasiswa di Pontianak menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut penyelesaian kasus “peluru hantu” Istilah “peluru hantu” biasanya merujuk pada insiden penembakan yang tidak jelas asal-usulnya. Atau penembakan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Koordinator Aksi Unjuk rasa Agim Nastiar mengatakan, aksi turun ke jalan sejumlah mahasiswa untuk memperingati kematian Mahasiswa Polnep Syafaruddin yang meninggal dunia saat menggelar orasi.
Lebih lanjut, Agim mengatakan akan kembali menggelar aksi dengan jumlah masa lebih besar. “Kami akan menggelar aksi lebih besar ke Polda Kalbar, ” ujarnya.
Di katakan lagi oleh Agim, bahwa Syafaruddin meninggal dunia di duga di hantam peluru dengan kecepatan tinggi. “Almarhum Syafaruddin tewas diduga dihantam peluru kecepatan tinggi, ” Tutupnya.
Aksi ini mencerminkan keprihatinan mahasiswa terhadap keamanan dan transparansi. Dalam penanganan kasus-kasus kekerasan yang melibatkan penggunaan senjata api.
Mahasiswa menuntut pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi para korban serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
BACA JUGA: K-Gym Di periksa Polisi, Selidiki Penyabab Jatuh Gadis Di Pontianak
fakta warga
