Berita  

Pendukung Vucic Serang Demonstran, Serbia di Ambang Krisis Politik

SERBIA MEMANAS
Bentrokan keras antara pendukung Presiden Aleksandar Vucic dan demonstran di Novi Sad memicu gelombang protes nasional. Ketegangan politik Serbia kian memanas.

Fakta Warga, Serbia – Ketegangan politik di Serbia kembali memuncak. Unjuk rasa anti-pemerintah yang sudah berlangsung sembilan bulan berakhir ricuh di Novi Sad, Rabu (13/8/2025) malam. Pendukung Presiden Aleksandar Vucic dari Partai Progresif Serbia (SNS) dilaporkan menyerang demonstran dengan suar dan petasan, memicu bentrokan berdarah.

Protes nasional ini dipicu tragedi runtuhnya atap stasiun kereta di Novi Sad pada November lalu yang menewaskan 16 orang. Publik menuding ada korupsi di lingkaran kekuasaan Vucic, yang telah berkuasa 13 tahun.

Presiden Vucic, didampingi Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic, mengklaim 16 polisi dan 60 pendukung SNS terluka, serta menuding ada campur tangan asing di balik kerusuhan. “Kami telah menggagalkan skenario bencana yang direncanakan dari luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Pemakzulan Bupati Pati Resmi Bergulir, DPRD Bentuk Pansus Hak Angket

Rekaman TV swasta N1 menunjukkan serangan piroteknik dari arah kantor SNS ke arah massa. Beberapa demonstran terlihat berlumuran darah, mengaku dipukuli dengan tongkat. Gerakan oposisi Move-Change menyebut aksi itu pelanggaran serius terhadap hak hidup dan kebebasan berdemonstrasi.

Situasi memanas juga terjadi di Beograd dan kota lain, di mana polisi memblokir akses demonstran ke kantor SNS. Bentrokan di Vrbas sehari sebelumnya turut memperbesar gelombang protes, mendorong seruan aksi serentak di berbagai kota besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *