Fakta Warga, Mempawah – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Barat bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Mempawah menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-27 PKB.
Acara berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan di salah satu restoran di Mempawah, 26/7/2025.
Tasyakuran ini dihadiri jajaran pengurus DPW PKB Kalbar, Perempuan Bangsa Kalbar, pengurus DPC, anggota Fraksi PKB DPRD Mempawah, tokoh masyarakat, serta simpatisan partai.
Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Harlah ke-27 PKB bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merefleksikan perjuangan serta memperkuat komitmen membela kepentingan rakyat dan meneguhkan nilai-nilai kebangsaan berbasis Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
“Di usia ke-27 ini, PKB terus berikhtiar menjadi partai yang hadir untuk rakyat. PKB bertekad menjadi solusi atas persoalan bangsa,” ujar Mulyadi.
Ia juga mengingatkan bahwa rakyat kini semakin kritis dan menuntut kehadiran partai politik yang benar-benar berpihak. Karena itu, ia menekankan pentingnya struktur partai di semua level, dari DPW hingga ranting, untuk benar-benar bekerja nyata.
“Jika kita ingin PKB semakin dicintai rakyat Kalbar, termasuk Mempawah, maka jawabannya adalah komitmen dan kerja nyata,” tegasnya.
Baca Juga: Harlah PKB ke-27, Mulyadi Tawik Serukan Gerakan Politik Produktif dan Pro-Rakyat
Senada dengan itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Mempawah, H. Hasan Zulkifli, menekankan bahwa eksistensi PKB tidak bisa dilepaskan dari dukungan masyarakat dan para ulama. Menurutnya, tasyakuran ini menjadi pengingat agar kader tetap solid dan konsisten menjalankan amanah rakyat.
“Dengan semangat Harlah ke-27, mari kita jaga komitmen dan perkuat kerja-kerja politik yang berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Hasan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik, mengingat pada Pemilu 2024 lalu PKB berhasil meraih dukungan signifikan di Mempawah.
“Alhamdulillah, rakyat memberi kepercayaan pada Pemilu 2024. Tapi jika kinerja tidak diperbaiki, jangan salahkan rakyat jika pada 2029 kepercayaan itu hilang,” tegasnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, para peserta tasyakuran melakukan ziarah ke Makam Habib Husein bin Hasyim Al Qadrie, tokoh ulama kharismatik yang menjadi panutan umat di Mempawah. Ziarah ini menjadi simbol spiritualitas perjuangan PKB yang senantiasa berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.




