Temui Wamenkop, Bupati Sambas Bahas Kopdes Merah Putih

Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., bertemu dengan Wakil Menteri Koperasi (WAMENKOP) dan UKM, Ferry Juliantono, di Kantor Kementerian Koperasi
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., saat bertemu dengan Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, di Kantor Kementerian Koperasi.

FAKTAWARGA.COM – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., bertemu dengan Wakil Menteri Koperasi (WAMENKOP) dan UKM, Ferry Juliantono, di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Pertemuan itu membahas rencana penerapan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Sambas.

Program Kopdes Merah Putih merupakan salah satu inisiatif pemerintah pusat dalam mendukung visi Presiden Prabowo. Tentang pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan. Tujuan utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan koperasi di tingkat desa.

Dalam audiensinya, Bupati Satono menyampaikan ke Wamenkop bahwa pihaknya sangat antusias menyambut program tersebut.

BACA JUGA: Satono Bawa Usulan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Ia menilai kehadiran Kopdes Merah Putih akan memberikan peluang besar bagi desa-desa di Sambas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor koperasi.

“Kami sangat mendukung program ini dan siap menyelaraskan implementasinya dengan peluncuran secara nasional,” ujarnya.

Satono juga menekankan bahwa pengembangan koperasi tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi. Tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa. Menurutnya, program ini akan menjadi titik tolak penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di Sambas.

Ia berharap, pelaksanaan Kopdes Merah Putih di Sambas dapat membawa perubahan nyata dalam pembangunan ekonomi desa dan menciptakan pemerataan yang selama ini diharapkan masyarakat.

Pertemuan ini juga menjadi langkah awal menjalin koordinasi intensif antara Pemerintah Kabupaten Sambas dan Kementerian Koperasi agar implementasi program berjalan efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *