Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, melakukan peninjauan terhadap proyek peningkatan jalan Simpang Nasional-Tiong Keranjik di Kabupaten Melawi pada Senin, 23 November 2024. Proyek ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Pembangunan jalan sepanjang 2,51 kilometer tersebut di anggarkan sebesar Rp16,7 miliar.
Dalam kunjungan tersebut, Lasarus di dampingi oleh Plh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Usman; Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Panggi Pratama Putra Lasarus; Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus; Wakil Bupati Melawi terpilih, Malin; serta sejumlah anggota DPRD setempat.
Lasarus menjelaskan bahwa peninjauan ini di lakukan untuk memantau progres pembangunan yang di laksanakan menggunakan APBN melalui Program Inpres Jalan Daerah.
“Peningkatan jalan ini bertujuan untuk memperbaiki akses menuju ibu kota Kecamatan Belimbing Hulu. Karena Tiong Keranjik sebagai ibu kota kecamatan belum memiliki akses jalan yang memadai, maka kami intervensi melalui APBN,” kata Lasarus.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur jalan ini, terutama bagi masyarakat setempat yang mayoritas bergantung pada sektor perkebunan kelapa sawit.
“Jika kondisi jalan rusak, masyarakat akan kesulitan mengangkut tandan buah segar (TBS) menuju pabrik. Oleh karena itu, jalan ini sangat vital,” ujarnya.
Lasarus juga menyebutkan bahwa progres pembangunan jalan telah mencapai 51 persen dan di harapkan selesai pada awal Januari 2024.
“Kunjungan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Inpres Jalan Daerah. Jika program ini berjalan baik, tentu akan ada peluang untuk dilanjutkan. Namun, jika banyak kendala atau masalah, kelanjutannya bisa saja di pertimbangkan ulang,” tambahnya.
Lasarus juga meminta pemerintah daerah mendukung pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah pusat.
“Kami berharap proyek ini berjalan tanpa hambatan. Pemerintah daerah harus memastikan koordinasi dengan BPJN berjalan lancar, karena masukan dari mereka penting untuk keberlanjutan program ini,” tegasnya.
Plh Kepala BPJN Kalimantan Barat
Plh Kepala BPJN Kalimantan Barat, Usman, mengungkapkan bahwa total anggaran untuk Program Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Melawi mencapai Rp47,4 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 7,57 kilometer. Dari jumlah tersebut, Rp16,7 miliar di alokasikan untuk paket peningkatan jalan Simpang Nasional-Tiong Keranjik.
“Semua ini tidak lepas dari peran Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Kami sangat menghargai kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat,” kata Usman. Ia juga berharap proyek ini selesai tanpa kendala dan mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan bermuatan agar jalan tetap awet dan dapat di gunakan dalam jangka panjang.
Sekretaris Daerah Melawi, Paulus, mengapresiasi peran pemerintah pusat dan perjuangan Lasarus dalam memperjuangkan infrastruktur untuk Melawi. “Dengan APBD yang terbatas, kami sangat terbantu oleh program ini. Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai contoh, Paulus menyebutkan peningkatan jalan yang signifikan telah memangkas waktu perjalanan. “Dulu, perjalanan dari Simpang Buil ke Tiong Keranjik bisa memakan waktu hingga satu jam. Kini, hanya membutuhkan sekitar 15 menit,” jelasnya.
Baca Juga:
Komisi IV DPRD Kalbar, Mulyadi Tawik, Tinjau Sungai di Kota Singkawang: Bahas Solusi Atasi Banjir
Bupati Sambas Satono, Bahas Penguatan UMKM Bersama Menteri di Jakarta
Kabupaten Sanggau Ditetapkan Sebagai Daerah dengan Udara Terbersih di Indonesia
Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo, Komitmen Jadikan Desa Kubu Sebagai Kota Pusaka
