Padang Panjang, Fakta Warga – Sebuah bus antar kota bernomor polisi B 7512 FGA milik ALS. (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di dekat Terminal Bukit Surungan. Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Kecelakaan ini mengakibatkan dua penumpang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Menurut laporan awal, bus dengan rute Medan-Jakarta tersebut di duga mengalami kegagalan sistem rem saat melintas dari Bukittinggi menuju Padang. “Sesampainya di dekat simpang. Terminal Busur, bus kehilangan kendali dan akhirnya terbalik,” jelas Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang.
Hingga pukul 11.12 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Tim gabungan dari kepolisian, Tagana (Taruna Siaga Bencana), dan warga setempat bekerja sama mengevakuasi penumpang yang terjebak di dalam bus. “Sementara dua orang di nyatakan meninggal dunia, dan 15 lainnya sudah di larikan ke. Rumah sakit,” ujar Fendrix Sondra, anggota Tagana Padang Panjang.
Kondisi Korban dan Evakuasi
Rekaman video yang beredar menunjukkan sejumlah penumpang terjepit di antara bangku dan badan bus yang rusak. Petugas menggunakan peralatan darurat untuk membuka badan bus guna menyelamatkan korban yang masih terperangkap.
baca juga: Innalillahi, Gus Alam Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang
“Data korban masih bersifat sementara karena evakuasi belum sepenuhnya selesai,” tambah Fendrix. Tim medis dari RS setempat telah di siagakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka berat maupun ringan.
Kecelakaan ini di duga kuat di sebabkan oleh malfungsi rem, meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Padang Panjang. Bus yang terguling tersebut di ketahui dalam kondisi penuh penumpang, yang sebagian besar merupakan warga yang hendak pulang ke Jakarta setelah mudik Lebaran.
Pihak ALS sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, kecelakaan ini kembali memantik sorotan terhadap keselamatan transportasi bus antar kota, terutama setelah musim mudik yang kerap di warnai dengan lonjakan penumpang.
Respons Pemerintah dan Langkah Selanjutnya
Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perhubungan setempat akan melakukan pemeriksaan terhadap armada bus ALS dan operator terkait untuk memastikan kelayakan kendaraan. Selain itu, pihak berwenang juga akan mengevaluasi kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian, terutama di daerah tanjakan dan turunan yang rawan kecelakaan.
Keluarga korban yang meninggal dunia telah di hubungi untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara korban luka-luka masih mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan di Padang Panjang dan Bukittinggi.




