Carlo Ancelotti Dikabarkan Tinggalkan Real Madrid pada 2025, Kekalahan dari Barcelona Jadi Sorotan

Carlo Ancelotti Dikabarkan Tinggalkan Real Madrid pada 2025, Kekalahan dari Barcelona Jadi Sorotan"
Carlo Ancelotti Dikabarkan Tinggalkan Real Madrid pada 2025, Kekalahan dari Barcelona Jadi Sorotan"

Fakta Warga, -Sebuah kabar menyebutkan bahwa Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, berencana meninggalkan jabatannya setelah musim 2024-2025 berakhir.

Kabar tersebut semakin mencuat usai Real Madrid mengalami kekalahan menyakitkan dari Barcelona di partai final sebuah turnamen penting. Dalam laga yang berlangsung sengit, Los Blancos harus mengakui keunggulan rival abadinya dengan skor telak 5-2. Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi skuad asuhan Ancelotti, terutama karena mereka gagal meraih gelar di laga yang di nilai sangat prestisius oleh para penggemar.

Ancelotti kembali ke Real Madrid pada tahun 2021 untuk menjalani periode keduanya bersama klub berjuluk Los Blancos tersebut. Selama masa kepemimpinannya kali ini, pelatih berusia 65 tahun dengan tinggi badan 179 sentimeter itu berhasil mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi. Di antaranya adalah dua gelar Liga Spanyol dan dua gelar Liga Champions.

Baca Juga:https: //faktawarga.com/red-sparks-hadapi-ujian-berat-di-markas-hyundai-hillstate-serangan-megawati-kembali-jadi-nomor-1/

Tak hanya itu, ia juga memberikan dua titel Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Intercontinental Cup. Prestasi tersebut menjadikan Ancelotti sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid.

Namun, kesuksesan besar yang di raih Ancelotti ternyata tak membuatnya ingin bertahan lebih lama. Menurut laporan dari Onda Cero, pelatih asal Italia itu telah memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di Estadio Santiago Bernabeu setelah musim 2024-2025. Di sebutkan pula bahwa keputusan tersebut tidak akan berubah, bahkan jika Real Madrid kembali memenangkan gelar juara dalam beberapa kompetisi mendatang.

Padahal, kontrak Ancelotti bersama Los Blancos sebenarnya masih berlaku hingga tahun 2026. Namun, ia memilih untuk pergi lebih cepat karena merasa siklusnya di Real Madrid telah usai. Dengan berbagai pencapaian yang di raihnya, Ancelotti merasa telah mencapai puncak kesuksesan sebagai pelatih klub.

Selama periode keduanya ini, Ancelotti telah mencatatkan total 15 trofi bersama Real Madrid, termasuk tiga trofi yang di raihnya pada periode pertama di klub tersebut pada rentang waktu 2013–2015. Jumlah ini menjadikannya pelatih tersukses dalam sejarah Los Blancos. Ia berhasil melampaui rekor pelatih legendaris Miguel Muñoz, yang sebelumnya mengoleksi 14 trofi untuk klub.

Selain sukses bersama Real Madrid, Ancelotti juga telah membuktikan kapasitasnya di lima liga top Eropa. Di negara asalnya, ia membawa AC Milan meraih trofi Liga Italia serta dua gelar Liga Champions. Ketika pindah ke Inggris, ia memimpin Chelsea meraih gelar Premier League. Di Prancis, ia mempersembahkan titel Liga Prancis untuk Paris Saint-Germain. Bahkan Bundesliga berhasil ia taklukkan bersama Bayern München.

Adapun di Real Madrid, Ancelotti telah menyabet dua gelar Liga Spanyol dalam dua periode kepelatihannya. Namun, kekalahan besar dari Barcelona di final terbaru menjadi noda tersendiri dalam perjalanan manisnya. Kekalahan itu juga memunculkan spekulasi bahwa beban berat yang di hadapi Ancelotti dalam persaingan di level tertinggi turut memengaruhi keputusannya untuk meninggalkan Real Madrid lebih cepat.

Dengan sederet prestasi tersebut, Carlo Ancelotti tetap di kenang sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola, meskipun perjalanan akhirnya bersama Real Madrid tidak selalu mulus.

Baca Juga: https://faktawarga.com/tujuh-wakil-indonesia-jadi-unggulan-di-indonesia-masters-2025/


Editor: Manher

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *