FAKTA WARGA COM – Presiden Prabowo Subianto di sarankan mengambil langkah diplomatik langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Untuk merespons kebijakan tarif impor sebesar 32% yang di kenakan pada Indonesia.
Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin. Menilai pendekatan personal melalui sambungan telepon akan jauh lebih efektif ketimbang menggunakan jalur multilateral seperti forum ASEAN, yang menurutnya kurang di sukai oleh Trump.
“Beberapa ekonom sudah lama mengamati gaya Trump. Pertama, dia menyukai pendekatan dari atas ke bawah. Kedua, dia sangat anti terhadap forum multilateral,” ujar Wijayanto dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: Pendapatan Negara Turun, Pajak Anjlok 30% hingga Februari 2025
Trump Lebih Responsif pada Komunikasi Langsung
Wijayanto menjelaskan, karakter Trump sebagai pemimpin yang transaksional membuatnya cenderung menghindari forum yang melibatkan banyak negara. Ia menilai, Presiden Prabowo memiliki peluang besar untuk membuka jalur komunikasi langsung yang lebih personal.
“Kalau lewat forum seperti ASEAN, biasanya tidak efektif karena banyak kepentingan yang berbeda-beda. Kalau langsung telepon, beliau (Trump) akan lebih terbuka. Ini juga bisa memperkuat posisi para menteri dalam proses negosiasi,” jelasnya.
Satu dari Tiga Rekomendasi Ekonomi untuk Pemerintahan Prabowo
Saran komunikasi langsung dengan Trump ini menjadi bagian dari tiga poin rekomendasi ekonomi yang diajukan Wijayanto untuk pemerintahan Prabowo ke depan. Dua poin lainnya adalah mendorong penguatan sektor manufaktur dalam negeri serta melakukan reformasi regulasi dengan belajar dari keberhasilan Vietnam.
Menurutnya, ketiga strategi ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia di tengah ketegangan global akibat perang tarif dan sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi nasional.




