Suib Soroti Isu Mundurnya Dirut Bank Kalbar, Minta Penjelasan Terbuka

Suib menegaskan pihaknya akan segera meminta klarifikasi kepada jajaran Direksi Bank Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Suib menegaskan pihaknya akan segera meminta klarifikasi kepada jajaran Direksi Bank Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Kabar pengunduran diri Rokidi dari kursi Direktur Utama (DIRUT) Bank Kalbar memicu tanda tanya besar di kalangan legislatif. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak bersangkutan, termasuk kepada Komisi III DPRD Kalimantan Barat.

Wakil Ketua Komisi III, Suib, mengaku baru mengetahui informasi ini dari pemberitaan di media massa. “Sampai tanggal 7 April ini, kami belum menerima konfirmasi langsung. Informasinya justru kami baca dari media,” ujar Suib saat di wawancarai pada Selasa (8/4/2025).

Menanggapi kabar tersebut, Suib menegaskan pihaknya akan segera meminta klarifikasi kepada jajaran Direksi Bank Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar. Ia ingin memastikan kebenaran kabar ini, termasuk alasan di balik pengunduran diri Rokidi dari kursi dirut bank Kalbar yang disebut-sebut karena alasan kesehatan.

“Kalau memang betul beliau mengundurkan diri, tentu kami ingin tahu duduk persoalannya. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa alasan utamanya? Ini harus jelas,” tegasnya.

Suib menilai kabar ini sangat mengejutkan dan berpotensi menimbulkan spekulasi publik. Menurutnya, pengunduran diri tersebut terjadi tanpa ada sinyal atau tanda sebelumnya.

“Seperti petir di siang bolong. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba muncul kabar mundur. Wajar kalau publik bertanya-tanya,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Kalbar, Norsan Tunggu Surat Resmi Pengunduran Dirut Bank Kalbar

Komisi III, lanjutnya, juga akan mempelajari mekanisme dan prosedur pengunduran diri seorang Direktur Utama BUMD agar proses penggantiannya berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Tak hanya itu, Suib menanggapi isu lain yang berkembang, yakni kemungkinan adanya muatan politik di balik pengunduran diri ini, menyusul pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru. Ia berharap spekulasi tersebut tidak benar.

“Kita berharap pengelolaan Bank Kalbar tetap profesional dan jauh dari intervensi politik. Karena ini menyangkut dana publik dari seluruh daerah di Kalbar,” ucap politisi Hanura tersebut.

Baca Juga: Dirut Bank Kalbar Ajukan Mundur, Harisson Ingatkan Wewenang Ada di Gubernur

Meski belum ada indikasi campur tangan politik, Suib menegaskan Komisi III akan terus mengawasi setiap perkembangan di tubuh Bank Kalbar.

“Kami akan pantau secara serius. Bila ke depan ada pergantian posisi oleh gubernur, kami berharap semuanya di lakukan sesuai prosedur yang berlaku,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *