Fakta Warga – Puasa sunah Tarwiyah merupakan salah satu amalan sunnah yang di anjurkan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Meskipun terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai derajat hadits yang menjelaskan keutamaannya secara khusus, puasa ini tetap memiliki landasan kuat berdasarkan keumuman keutamaan amal saleh di sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Derajat Hadits tentang Puasa Tarwiyah
Beberapa riwayat menyebutkan keutamaan khusus puasa Tarwiyah, seperti hadits yang menyatakan, “Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Arafah menghapus dosa dua tahun.” Namun, para ulama seperti Ibnu Al-Jauzi dan Asy-Syaukani menilai hadits ini sebagai maudhu’ (palsu) atau dha’if (lemah) karena terdapat perawi yang di anggap tidak terpercaya, seperti Muhammad bin Saabi Al-Kalby yang di kenal sebagai pendusta.
Meski demikian, kesunnahan puasa Tarwiyah tetap sah berdasarkan hadits shahih yang menganjurkan amal saleh di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih d icintai Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)
Selain itu, terdapat riwayat dari Hafshah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa di awal Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hadits spesifik tentang pahalanya lemah, puasa ini tetap memiliki nilai ibadah yang tinggi.
Alasan Dianjurkannya Puasa Sunah Tarwiyah
- Sebagai Bentuk Kehati-hatian
Puasa Tarwiyah bisa menjadi antisipasi jika terjadi kesalahan dalam penentuan awal Dzulhijjah. Dengan berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah, seorang Muslim memastikan tidak melewatkan puasa Arafah jika ternyata perhitungan hari berubah. - Termasuk Amalan Utama di Awal Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang paling di cintai Allah untuk beramal saleh. Puasa Tarwiyah termasuk dalam rangkaian ibadah yang di anjurkan untuk memperbanyak pahala di hari-hari mulia ini.
Jadwal dan Tata Cara Puasa Tarwiyah 2025
Berdasarkan penanggalan resmi, Puasa Tarwiyah 2025 jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025. Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
“Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Puasa ini d ilaksanakan seperti puasa sunnah pada umumnya, d imulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. D ianjurkan juga untuk memperbanyak dzikir, sedekah, dan ibadah lainnya demi meraih keutamaan hari-hari istimewa ini.
baca juga:Puasa Arafah 2025: Keutamaan dan Jadwal Pelaksanaan yang Perlu Diketahui
Libur Panjang Idul Adha 2025: Jadwal Cuti Bersama dan Peluang Long Weekend
Meskipun hadits tentang keutamaan khusus puasa Tarwiyah diperdebatkan keshahihannya, ibadah ini tetap memiliki nilai sunnah berdasarkan anjuran beramal saleh di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim turut serta dalam meraih keberkahan bulan haji dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk mengamalkannya dengan ikhlas dan penuh keimanan. Aamiin.
