Berita  

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas dengan Sejumlah Menteri

Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini, Senin (9/6). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas dengan Sejumlah Menteri

Fakta Warga – Bogor, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin (9/6/2025). Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah mobil dinas menteri datang dan pergi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Daftar Menteri yang Hadir

Beberapa mobil dinas yang terpantau memasuki kompleks kediaman presiden antara lain:

  • Mobil plat RI 28-8 milik Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol
  • Mobil plat B 2690 ZZH
  • Mobil plat B 1800 ZZH

Rapat berlangsung sejak siang hari dan berakhir sekitar pukul 18.11 WIB. Namun, identitas lengkap seluruh peserta rapat belum dapat dipastikan karena tidak terlihat jelas siapa saja yang menumpangi kendaraan-kendaraan tersebut.

baca juga: Gelombang Protes Tambang Nikel di Raja Ampat, Selebritas Turut Suarakan Penolakan

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengungkapkan bahwa Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia termasuk salah satu peserta rapat. “Saya hanya tahu Pak Bahlil ada agenda ratas di Hambalang hari ini,” ujar Sarmuji kepada awak media.

Sementara itu, pihak Sekretariat Negara melalui Mensesneg Prasetyo Hadi belum memberikan keterangan resmi terkait agenda pertemuan ini. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada pernyataan resmi dari Istana mengenai materi yang dibahas.

Konteks Rapat Prabowo dan Menteri soal Isu Lingkungan Hidup

Pertemuan ini berlangsung di tengah sorotan publik terhadap aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang dik hawatirkan merusak lingkungan. Beberapa hari sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi tambang untuk memeriksa langsung kondisi di lapangan.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol juga baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menyegel salah satu lokasi tambang nikel di wilayah tersebut. Kementerian LHK bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika dit emukan pelanggaran serius.

Tidak seperti rapat-rapat kabinet pada umumnya yang di gelar di Istana, pertemuan kali ini sengaja di lakukan di kediaman pribadi presiden dengan protokol keamanan yang ketat. Beberapa analis politik menduga hal ini d ilakukan untuk mencegah kebocoran informasi sensitif terkait kebijakan strategis pemerintah.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hasil atau keputusan yang di ambil dalam rapat tertutup tersebut. Publik masih menunggu penjelasan resmi dari juru bicara kepresidenan.

(Sumber: CNNIndonesia.com/Sekretariat Negara/Biro Pers Kepresidenan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *