Berita  

Surat dari Balik Jeruji Saiful Amin Aktivis Asal Pontianak: Teguhkan Semangat Perjuangan

Aktivis asal Pontianak, Saiful Amin, menyampaikan surat dari balik jeruji Polres Kediri yang menegaskan perjuangan.
Aktivis asal Pontianak, Saiful Amin, menyampaikan surat dari balik jeruji Polres Kediri yang menegaskan perjuangan.

Fakta Warga, Kediri – Dari balik jeruji penjara Polres Kota Kediri, Saiful Amin atau yang akrab disapa Sam Oemar, aktivis asal Pontianak yang kini menetap di Kediri, menyampaikan pesan menyentuh kepada rekan-rekannya. Dalam surat bertanggal 8 September 2025 itu, ia mengungkapkan rasa berat hati melihat banyak pihak harus repot akibat kasus yang menimpanya.

“Berat hati saya mengetahui teman-teman sekalian repot oleh hal yang saya alami. Saya pikir hal yang tak mampu saya alami adalah diabaikan, ditinggalkan oleh orang-orang yang saya cintai, ternyata tidak. Hal yang paling saya tidak mampu saya jalani adalah mengetahui orang-orang yang saya cintai bersedih karena saya,” tulis Saiful.

Meski begitu, Saiful menegaskan fokusnya bukan pada perasaan pribadi, melainkan pada perjuangan yang sedang diupayakan bersama. Ia mengajak kawan-kawannya dari Sekitar Institute, Kios Domisili Sekitar, dan Komite Politik untuk tetap menyampaikan keyakinan masing-masing, yang menurutnya saling terhubung.

Dalam suratnya, Saiful juga menyinggung kondisi beberapa rekannya yang turut ditangkap dalam situasi yang lebih buruk. Ada yang terjerat isu pencurian motor dan molotov, yang menurutnya hanyalah akibat keadaan hidup yang tidak wajar dan tidak adil.

Baca Juga: LBH Al-Faruq Ajukan Penangguhan Penahanan Aktivis Saiful Amin

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kediri Kota menangkap Saiful Amin – Direktur Sekitar Institute sekaligus koordinator lapangan aksi di depan Mapolres Kediri Kota pada Sabtu (30/8/2025). Aktivis yang berasal dari Pontianak ini dijemput polisi di kontrakannya di kawasan Rejomulyo, Kota Kediri pada Selasa (2/9/2025) dini hari.

Polres Kediri Kota menjerat Saiful Amin dengan pasal penghasutan pasca aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh. Namun, kuasa hukumnya menolak tuduhan tersebut. Menurut pengacara, massa aksi yang dibawa Saiful sudah dibubarkan sebelum kerusuhan terjadi. Mereka mendesak kepolisian mengungkap aktor sebenarnya yang menumpangi aksi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *