Banjir Bandar Lampung: Warga Tolak Pencitraan, Tuntut Solusi Nyata

Faktawarga.com, Bandar Lampung – Pasca banjir besar yang melanda Kota Bandar Lampung dan menelan delapan korban jiwa, aksi protes dari berbagai elemen masyarakat terus bergulir. Warga menuntut pemerintah kota mengambil langkah konkret dalam penanganan banjir, bukan sekadar aksi pencitraan di media.

Aksi Protes dan Potensi Konflik

Demonstrasi yang digelar di ruang publik dan media sosial ini menuai respons beragam. Sebagian warga terdampak justru menolak aksi protes tersebut, memicu kekhawatiran terjadinya konflik horizontal.

Ahmad Suban Rio, Ketua Divisi Riset LBH Dharma Loka Nusantara, mengimbau masyarakat tetap bersatu. “Perbedaan pandangan wajar, tetapi banjir adalah masalah nyata yang mengancam keselamatan warga. Fokus kita harus pada tuntutan solusi ke pemerintah,” tegasnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Kemarau 2025 Datang Lebih Awal

Kritik terhadap Respons Pemkot

LBH menilai langkah Wali Kota Eva Dwiana selama ini lebih bersifat gimmick politik ketimbang solusi fundamental. “Turun ke lokasi banjir hanya untuk foto-foto tidak menyelesaikan masalah. Warga butuh transparansi dan komitmen jangka panjang,” kritik Suban.

Ia menegaskan, delapan korban jiwa harus menjadi alarm bagi pemkot untuk segera bertindak. “Ini bukan sekadar angka. Berapa banyak lagi nyawa yang harus hilang agar pemkot serius menangani banjir?”

Tuntutan Masyarakat

  1. Evaluasi sistem drainase kota
  2. Transparansi anggaran penanganan banjir
  3. Rencana jangka panjang pencegahan banjir
  4. Pemulihan segera bagi korban terdampak

Respons Pemkot Bandar Lampung

Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Bandar Lampung belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuntutan tersebut. Wali Kota Eva Dwiana hanya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menangani dampak banjir.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *