Dari Yasinan ke Les Gratis, Mahasiswa KKL IAIN Hadirkan Aksi Nyata

KKL IAIN PONTIANAK
Ppara mahasiswa KKL menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menjadi penggerak kebaikan di tengah masyarakat. Usai kegiatan Yasinan, mereka memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di desa.

Fakta Warga, Kubu Raya – Suasana khidmat dan penuh kehangatan terasa dalam kegiatan Yasinan yang digelar ibu-ibu Majelis Ta’lim Desa Sungai Malaya, Jumat (25/7). Kegiatan rutin keagamaan ini terasa istimewa dengan hadirnya mahasiswa IAIN Pontianak yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Sungai Malaya 2 yang turut berbaur dan aktif berpartisipasi.

Tak hanya sebagai peserta, para mahasiswa KKL menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menjadi penggerak kebaikan di tengah masyarakat. Usai kegiatan Yasinan, mereka memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di desa.

Salah satu program yang disampaikan adalah senam sehat bersama yang akan dilaksanakan setiap hari Minggu di posko mahasiswa KKL.

“Senam ini tidak hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar salah satu anggota KKL.

Baca Juga: Semangat KKL IAIN: Mengajar, Melatih, dan Menyatu dengan Tradisi

Ajakan tersebut disambut hangat oleh para ibu-ibu yang hadir, bahkan diiringi tepuk tangan penuh antusiasme.

Selain itu, kejutan lain juga diumumkan: program les privat gratis yang terbuka untuk seluruh warga, khususnya anak-anak yang membutuhkan bimbingan tambahan dalam belajar.

“Kami ingin berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan di desa ini. Program ini terbuka untuk siapa saja,” ujar perwakilan KKL.

Informasi terkait jadwal pelaksanaan dan mata pelajaran yang akan diajarkan akan disampaikan lebih lanjut melalui posko mahasiswa.

Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Sungai Malaya tak hanya dirasakan secara fisik, tapi juga meninggalkan kesan positif di hati masyarakat. Kolaborasi yang hangat dan penuh semangat gotong royong ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam membangun kebersamaan dan menciptakan perubahan nyata.

*SeliWahdaniari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *