Fakta Warga, Pontianak – Rencana pembukaan kembali penerbangan internasional dari Pontianak menuju Kuching dan Kuala Lumpur. Pada 12 September 2025 mendatang disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menilai kembalinya rute udara langsung ke dua kota di Malaysia tersebut. Akan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal dan kemudahan mobilitas masyarakat.
“Kami tentu menyambut baik inisiatif ini. Konektivitas udara antarnegara sangat penting, apalagi Pontianak memiliki posisi strategis sebagai ibu kota provinsi,” ujarnya usai menghadiri Sarawak Travel Fair 2025 di Ayani Megamall, Sabtu (26/7).
Baca Juga: Reses di Pontianak Barat, Rino Pandriya Tegaskan Komitmen untuk Rakyat
Bahasan menjelaskan, keberadaan rute penerbangan internasional tidak hanya memudahkan akses bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti UMKM, perdagangan, dan pariwisata.
“Banyak pelaku usaha kecil yang akan merasakan manfaat langsung dari mobilitas warga antarnegara. Termasuk sektor transportasi, kuliner, dan perhotelan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak baik pemerintah daerah, konsulat Malaysia, maupun maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan operasional rute tersebut.
“Semoga ini menjadi awal dari hubungan yang makin erat, bukan hanya antarwilayah, tetapi juga antarbangsa,” tutupnya.
