FAKTA WARGA – Anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi PKB, Anwar Musaddad, menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya fasilitas pendidikan di wilayah Pontianak Utara. Khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Ia menilai kondisi ini sudah cukup mendesak, terutama di Kelurahan Siantan Tengah yang masih kekurangan sekolah negeri.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut. Anwar mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya ada sekitar 40 anak yang mengalami kesulitan mencari sekolah akibat terbatasnya jumlah SMPN.
Permasalahan ini di perparah oleh sistem zonasi yang menghambat akses anak-anak dari Siantan Tengah ke sekolah di wilayah lain seperti Siantan Hilir atau Siantan Hulu.
“Mereka tidak bisa diterima di sekolah tetangga karena aturan zonasi, sementara sekolah negeri di Siantan Tengah sangat terbatas. Ini persoalan serius,” ujarnya saat di konfirmasi wartawan Faktawarga, Kamis, 26 Juni 2025.
Baca Juga: Pergub Ponpes atas Desakan Fraksi PKB Disetujui Pemprov Kalbar
Anwar mendesak Pemerintah Kota Pontianak agar segera mengambil langkah konkret, salah satunya dengan membangun unit SMP Negeri baru di Pontianak Utara.
Ia menekankan bahwa pertumbuhan penduduk di kawasan itu tergolong tinggi. Setara dengan wilayah Pontianak Barat, namun belum di imbangi dengan penyediaan sarana pendidikan.
Meski ia memahami pembangunan gedung sekolah tidak bisa instan, namun ia menegaskan bahwa pemerintah tetap wajib mencari solusi sementara agar anak-anak tidak kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan.
“Hampir setiap hari kami menerima keluhan soal ini. Mereka anak usia wajib belajar yang tidak boleh sampai putus sekolah. Pemerintah harus hadir memberi jalan keluar,” tegas Anwar.




