Dua Kementerian BUMN dan Perdagangan Jalin Kerja Sama Dongkrak Daya Saing UMKM

https://pixabay.com/images/id-3170020/
GAMBAR BY; https://pixabay.com/images/id-3170020/

Fakta Warga, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perdagangan resmi menjalin. Kerja sama untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup penguatan. Rantai pasok dalam egeri, peningkatan kemampuan sumber daya manusia. (SDM), dukungan skema pembiayaan, serta kegiatan lain yang di sepakati kedua pihak.

Wakil Menteri BUMN, Kartika “Tiko” Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat. UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. “Jika selama ini perhatian besar BUMN ke UMKM mulai dari fasilitasi pembiayaan hingga akses pasar, kerja sama dengan. Kementerian Perdagangan akan membuat jaringan UMKM kita kian berdaya saing dan go international,” ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (24/2/2025).

Dukungan BUMN untuk UMKM

Tiko menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, Kementerian BUMN telah memberikan dukungan signifikan kepada UMKM melalui berbagai program. Salah satunya adalah platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah berjalan selama lima tahun. Saat ini, platform tersebut telah menghubungkan hampir 55 ribu pelaku UMKM dengan total transaksi mencapai Rp58 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Utang UMKM, Dorong Kebangkitan Ekonomi

Selain itu, BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) juga terus mendorong UMKM untuk berkembang. BRI fokus pada sektor mikro, sementara BNI memberikan dukungan bagi UMKM yang ingin mengekspor produknya ke pasar global.

Tiga Pilar Penguatan UMKM

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara kedua kementerian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui UMKM. “Melalui kolaborasi ini, kita akan fokus pada pemanfaatan segenap sumber daya bersama untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional, utamanya bagi UMKM dan industri lokal untuk tumbuh dan bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Roro menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran fundamental sebagai penggerak perekonomian Indonesia. “Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 61 persen atau senilai Rp9.580 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),” ujarnya.

Untuk meningkatkan daya saing UMKM, Kementerian Perdagangan mengusung tiga pilar utama: pengembangan produk ekspor, pengembangan pelaku usaha, dan pengembangan pasar ekspor. Ketiga pilar ini di implementasikan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan ekspor, klinik desain, promosi dagang, dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching).

Target Pertumbuhan Ekspor Nasional

Roro menambahkan bahwa upaya ini di lakukan untuk meningkatkan kontribusi UMKM dalam mendukung pencapaian target pertumbuhan ekspor nasional sebesar 7,1% pada tahun 2025. “Kami terus berupaya meningkatkan daya saing UMKM melalui berbagai program yang bertujuan untuk memperluas akses pasar domestik dan global,” ucapnya.

Kolaborasi untuk Masa Depan UMKM

Kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan ini di harapkan dapat membawa dampak positif bagi UMKM Indonesia. Dengan dukungan pembiayaan, peningkatan SDM, dan akses pasar yang lebih luas, UMKM di harapkan dapat bersaing di tingkat global dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing,” tutup Tiko.

Dengan kolaborasi ini, UMKM Indonesia di harapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya: Bupati Sambas Satono, Bahas Penguatan UMKM Bersama Menteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *