Faktawarga.com – Menjelang Hari Raya Iduladha, pertanyaan seputar pilihan hewan kurban, antara kambing atau sapi sering menjadi perbincangan di kalangan umat Islam. Keduanya sah menurut syariat, namun memiliki keunggulan dan nilai masing-masing.
Keutamaan Berkurban Kambing
Dalam fiqih Islam, berkurban kambing untuk satu orang dipandang lebih utama secara pribadi. Ibadah ini bersifat individual, tanpa patungan, sehingga kesempurnaannya lebih terjaga. Rasulullah SAW sendiri pernah menyembelih kambing atas nama dirinya dan keluarganya, yang menjadi dasar kuat dalam fikih kurban perseorangan.
Kurban kambing juga terbilang lebih sederhana dalam pelaksanaan. Cocok bagi yang memiliki kemampuan ekonomi cukup untuk membeli seekor hewan secara penuh. Selain itu, niat ibadah pun lebih terfokus karena ditujukan oleh satu orang.
Keunggulan Kurban Sapi
Sementara itu, berkurban sapi sering di pilih karena mampu menampung hingga tujuh orang dalam satu penyembelihan. Dari sisi manfaat sosial, sapi memberikan daging lebih banyak dan memungkinkan distribusi ke lebih banyak penerima manfaat, terutama di daerah-daerah yang kekurangan.
Berkurban sapi juga menjadi solusi bagi kelompok atau komunitas yang ingin beribadah bersama namun memiliki keterbatasan finansial. Karena bisa dilakukan dengan sistem patungan, biaya yang ditanggung setiap orang lebih ringan.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Digelar 6 Juni 2025
Mana yang Lebih Utama?
Pertanyaan tentang mana yang lebih utama sebenarnya kembali pada niat dan ketakwaan masing-masing. Seperti ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37, yang sampai kepada Allah bukanlah daging atau darah hewan kurban, melainkan ketakwaan dari orang yang berkurban.
Maka dari itu, bila seseorang mampu membeli seekor kambing untuk kurban pribadi, itu lebih afdal. Namun, jika secara finansial lebih memungkinkan dengan cara patungan sapi, ibadah tersebut tetap sah dan berpahala.
Tips Memilih Hewan Kurban
- Pilih sesuai kemampuan: Jangan memaksakan diri demi gengsi. Ibadah kurban bukan soal mahalnya hewan, tetapi keikhlasan dan niat tulus.
- Pastikan hewan memenuhi syarat syar’i: Baik kambing maupun sapi harus sehat, tidak cacat, dan telah cukup umur.
- Niatkan karena Allah SWT: Tanamkan niat semata-mata untuk beribadah, bukan pamer atau kebanggaan semu.
Kesimpulan
Kurban kambing cocok bagi yang ingin melaksanakan ibadah secara pribadi dengan penuh. Sedangkan kurban sapi lebih cocok untuk kolaborasi dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Keduanya baik dan sah, asalkan di niatkan karena Allah dan di lakukan sesuai kemampuan. Bila masih ragu, jangan sungkan berkonsultasi dengan tokoh agama atau lembaga keagamaan setempat.
