Berita  

Skor Tertinggi UTBK 2025 Tembus 819,85, Tak Ada Sistem Passing Grade

Nilai UTBK 2025 tertinggi mencapai 819,85 untuk S1. Cek nilai UTBK tertinggi dan rata-rata nilai UTBK 2025 jenjang S1, D3, dan D4 di sini. Foto: YouTube SNPMB ID.
Nilai UTBK 2025 tertinggi mencapai 819,85 untuk S1. Cek nilai UTBK tertinggi dan rata-rata nilai UTBK 2025 jenjang S1, D3, dan D4 di sini. Foto: YouTube SNPMB ID.

Faktawarga.com – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 mencatatkan skor tertinggi mencapai 819,85 untuk jenjang S1. Sementara itu, peserta dari jenjang D4 memperoleh nilai tertinggi sebesar 774,38, dan jenjang D3 mencatat skor tertinggi 731,21.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, dalam konferensi pers pengumuman hasil SNBT 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (27/5/2025).

Rata-Rata Nilai UTBK 2025

Selain skor tertinggi, panitia juga mengungkap rata-rata dan nilai terendah peserta UTBK 2025. Untuk jenjang S1, rata-rata nilai tercatat sebesar 545,78, dengan skor terendah menyentuh angka 200,00.

Pada jenjang D4, rata-rata nilai peserta adalah 541,47, dengan nilai terendah 284,16. Sementara itu, untuk jenjang D3, rata-rata nilai peserta sebesar 529,39, dan skor terendah mencapai 293,92.

Baca Juga: Nilai UTBK SNBT 2025 Menurun, Panitia Sebut Ini Penyebabnya

Tak Ada Passing Grade di SNBT 2025

Menanggapi data tersebut, Eduart menegaskan bahwa dalam seleksi UTBK SNBT 2025 tidak di berlakukan sistem passing grade. Menurutnya, setiap program studi hanya akan menerima peserta dengan nilai tertinggi berdasarkan kuota yang tersedia.

“Kalau satu prodi memiliki kuota 30, maka kita akan menerima 30 peserta dengan nilai tertinggi yang memilih prodi tersebut,” jelasnya.

Eduart juga menambahkan bahwa fluktuasi nilai dari tahun ke tahun membuat sistem passing grade sulit diterapkan. Hal ini karena tingkat kemampuan peserta bisa berubah dan berbeda setiap tahunnya.

“Apakah nilai akan selalu stabil dari tahun ke tahun? Itu tidak bisa kita pastikan karena kemampuan peserta sangat dinamis,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *