Fakta Warga – Landak, Proses pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak. Berlangsung sukses dan penuh antusiasme.
Acara yang di gelar dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemerintah desa. Serta perwakilan dari kecamatan ini, menjadi momentum penting bagi upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Ketua Panitia Pembentukan Kopdes Merah Putih, Bapak Muslihin. Dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar koperasi ini mampu menjadi pemicu peningkatan kesejahteraan warga.
“Melalui wadah koperasi ini, mudah-mudahan Desa Sungai Segak bisa menjadi desa yang maju dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Segak, Bapak Moh. Syarif, menyampaikan Kopdes ini akan menjadi penggerak perekonomian Desa.
“Koperasi ini akan menjadi ikon ekonomi desa dan kami harapkan menjadi salah satu roda penggerak utama perekonomian lokal,” kata Syarif.
Syarif juga mengajak seluruh elemen desa untuk menjaga solidaritas dan membangun hubungan kerja yang harmonis, serta ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarwarga dan perangkat desa dalam menyukseskan koperasi ini.
Baca Juga: Gubernur Setujui Pemekaran 3 Kabupaten Baru di Ketapang, Bupati Minta DPRD Kalbar Bertindak
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Sebangki Bapak Chairil Anwar turut memberikan arahan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pembentukan koperasi harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia.
“Fungsi dan tujuan koperasi harus jelas, legal, dan berpihak pada kesejahteraan anggota serta masyarakat luas,” tegasnya.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini di sambut positif oleh warga desa, yang melihatnya sebagai peluang besar untuk mengembangkan usaha mikro dan potensi lokal.
Dengan struktur organisasi yang sedang di susun dan rencana kerja yang mulai di rancang, koperasi ini di harapkan segera beroperasi dan membawa dampak nyata dalam waktu dekat.
Ke depan, Kopdes Merah Putih di targetkan dapat menjadi model koperasi desa yang mandiri, transparan, dan produktif di wilayah Kalimantan Barat.
