Krisantus: Perusahaan Harus Beri Manfaat Nyata untuk Daerah

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menekankan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalbar wajib memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menekankan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalbar wajib memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Faktawarga.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menekankan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalbar wajib memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Ia menegaskan, Kalimantan Barat bukan tempat bagi perusahaan untuk sekadar mengeksploitasi kekayaan alam tanpa tanggung jawab sosial. “Kalbar ini bukan ladang untuk memperkaya diri lalu pergi begitu saja. Kekayaan yang di ambil dari sini, harus ada yang kembali untuk rakyatnya,” ucap Krisantus dalam pernyataan terbarunya.

Politisi dari PDI Perjuangan itu juga mendorong agar perusahaan-perusahaan turut mendukung program-program pemerintah daerah. Ia menegaskan, jika ada pihak yang hanya datang untuk mengambil untung tanpa peduli terhadap kemajuan Kalbar, maka sebaiknya angkat kaki.

“Kalau cuma mau keruk hasil bumi tanpa mau dengar pemerintah daerah, lebih baik keluar dari Kalbar. Daerah ini tidak akan rugi walau di tinggal satu atau dua perusahaan,” kata Krisantus dengan nada tegas.

Baca Juga: Wagub Kalbar Ungkap Peredaran Oli Palsu Bermerek Pertamina, Omzet Capai Rp58 Miliar

Untuk menjamin kontribusi perusahaan terhadap daerah, Pemprov Kalbar memberlakukan beberapa aturan penting. Di antaranya, setiap perusahaan harus memiliki NPWP Kalbar, menggunakan rekening di Bank Kalbar, serta melaporkan data alat berat dan memastikan seluruh kendaraan operasionalnya memakai plat nomor polisi KB.

Langkah ini menurut Krisantus, bertujuan agar aktivitas bisnis di Kalbar benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat setempat.

“Jangan cuma datang ambil hasil alam, tapi tidak ada nilai tambah bagi warga. Harus ada manfaat konkret yang di rasakan,” tambahnya.

Pernyataan keras Krisantus mendapat dukungan dari masyarakat dan aktivis lingkungan. Mereka berharap kebijakan ini bisa di jalankan secara konsisten untuk memastikan pembangunan di Kalbar berlangsung adil dan berkelanjutan.

Sikap tegas ini menunjukkan bahwa Krisantus ingin Kalimantan Barat tidak hanya dikenal sebagai daerah kaya sumber daya, tapi juga sebagai wilayah yang mandiri dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *