Fakta Warga – Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim paling mengecewakan dengan Akhiri musim Tanpa Gelar dalam sejarah modern Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu gagal meraih satu pun trofi dari seluruh kompetisi yang mereka ikuti, sebuah kenyataan pahit yang menjadi pukulan telak bagi Presiden Florentino Pérez, pelatih, dan seluruh jajaran skuad Los Blancos.
Rentetan kegagalan ini di mulai dari ajang domestik. Di kompetisi La Liga, Madrid harus puas duduk di posisi runner-up, kalah bersaing dari rival abadi mereka. Kekalahan makin terasa menyakitkan ketika mereka juga gagal di ajang Supercopa de España, kembali takluk dari Barcelona dengan skor telak 2-5.
Situasi semakin memburuk di ajang Copa del Rey, di mana. Madrid kembali bertemu Barcelona dan kembali harus mengakui keunggulan sang rival dengan skor 2-3 di partai final. Tiga kekalahan di ajang lokal menjadi noda yang sulit di hapus, terutama karena dua di antaranya terjadi di tangan sang. Rival utama, Barcelona.
Di kancah Eropa, harapan untuk menyelamatkan musim lewat Liga Champions juga kandas. Madrid harus tersingkir di babak perempat final usai di bantai Arsenal dengan agregat telak 1-5. Kegagalan demi kegagalan ini menyisakan luka mendalam di hati para pendukung.
Puncak dari musim buruk ini terjadi di ajang FIFA Club World Cup. Madrid takluk telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di semifinal, menandai kekalahan paling memalukan mereka di ajang tersebut.
Catatan kelam ini menjadikan musim 2024/25 sebagai kali ketiga dalam 16 tahun terakhir Madrid menutup musim tanpa satu pun trofi. Sebelumnya, hal serupa terjadi pada musim 2009/10 dan 2020/21, ketika mereka di singkirkan oleh tim-tim yang jauh di bawah ekspektasi.
Kini, tekanan besar mengarah kepada Florentino Pérez dan jajaran manajemen. Evaluasi menyeluruh tampaknya tidak bisa di hindari, sebab publik. Santiago Bernabéu tidak pernah puas dengan sekadar partisipasi—mereka haus gelar, dan musim ini jelas jauh dari ekspektasi tersebut.
baca juga: Real Madrid Incar Angelo Stiller untuk Perkuat Lini Tengah
