Fakta Warga, Pontianak, 17 Mei 2025 – Musyawarah Daerah (Musda) XVI BPD HIPMI Kalimantan Barat (Kalbar) telah menetapkan Ridho Adyt Setiawan sebagai calon tunggal Ketua Umum untuk periode 2025-2028. Penetapan ini di lakukan setelah proses pendaftaran yang hanya di ikuti oleh Ridho sebagai satu-satunya kandidat yang menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi hingga batas akhir pendaftaran pada 5 Mei 2025.
Menurut Humas Musda, Tarjan Sofian, proses seleksi ini telah berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi HIPMI. “Dari dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, hanya Ridho Adyt yang mengembalikan berkas lengkap dalam waktu yang di tentukan. Oleh karena itu, panitia melakukan pleno penetapan dari bakal calon menjadi calon resmi,” jelas Tarjan di sela-sela pelaksanaan Musda yang di gelar di Hotel Aston Pontianak.
Tarjan menegaskan bahwa panitia telah memberikan kesempatan yang sama kepada semua calon dan tetap standby hingga batas waktu pendaftaran di tutup. Namun, tidak ada calon lain yang mengembalikan berkas selain Ridho. “Kami berpegang teguh pada AD/ART. Di HIPMI Kalbar, kami tidak mengenal istilah mencari musuh. Kami bertanding untuk bersanding. Jika ada dinamika, itu wajar dalam organisasi, tetapi tidak boleh sampai memutus silaturahmi,” tambahnya.
Musda kali ini mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Pengusaha Muda Menuju Pengusaha Tangguh, Kolaboratif, dan Kompetitif”. Tarjan menjelaskan bahwa tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kewirausahaan. “Kami ingin menciptakan pengusaha muda yang tidak hanya tangguh secara individu, tetapi juga mampu bekerja sama untuk memajukan dunia usaha di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ridho Adyt Setiawan, Ditetapkan Sebagai Calon Tunggal
Sementara itu, Ridho Adyt Setiawan, yang di tetapkan sebagai calon tunggal di MUSDA HIPMI Kalbar, menyatakan komitmennya untuk menjaga marwah organisasi. “HIPMI adalah persaudaraan. Saya hanya ingin turut serta menjadi salah satu unsur dalam membangun daerah,” kata Ridho pada Jumat, 16 Mei 2025.
baca juga: LI Bapan Tantang KPK Usut Proyek Jalan Rp250 Miliar yang Diduga Mangkrak
Ketika di tanya mengenai kemunculan nama calon lain di luar waktu pendaftaran resmi, Ridho memilih untuk tidak berspekulasi. “Itu ranah panitia. Siapa pun yang ingin ikut dalam kompetisi ini, mari kita ikuti mekanisme yang sudah di tetapkan dalam AD/ART,” ucapnya singkat.
Mengenai isu pergeseran dukungan dari beberapa Badan Pengurus Cabang (BPC), Ridho menyebut hal tersebut sebagai bagian dari dinamika organisasi. Ia menolak berkomentar lebih jauh terkait dugaan intervensi atau tekanan politik. “Saya murni ingin mengabdi dan membangun daerah melalui organisasi ini. Saya tetap berpikir positif dan tidak mencurigai siapa pun,” tegasnya.
Ridho juga menegaskan bahwa d irinya akan tetap berpegang pada aturan main organisasi. “Sebagai kader HIPMI, saya akan bersikap fair dan terus menjadi pengusaha pejuang serta pejuang pengusaha,” tutupnya.
Pelaksanaan Musda XVI HIPMI Kalbar ini menjadi momentum penting bagi pengusaha muda di wilayah tersebut untuk menyatukan. Visi dan Misi dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Dengan Ridho Adyt Setiawan sebagai calon tunggal, organisasi ini di harapkan dapat terus bergerak maju dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah.
baca selanjutnya: Komisi IV DPRD Kalbar Bahas Proyek Tol Pontianak –Kijing di Kementerian PU
