Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketum PSI, tapi Tak Ingin Kalah

foto momen jokowi dan kaesang bersama kader psi
Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketum PSI, tapi Tak Ingin Kalah

Fakta Warga, Jakarta, 14 Mei 2025 – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih mempertimbangkan secara matang kemungkinannya maju sebagai calon ketua umum Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam pernyataannya pada Rabu (14/5), Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mengambil risiko jika peluang menangnya kecil.

“Saya masih menghitung peluang. Jangan sampai nanti saya ikut tapi malah kalah,” ujar Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa sistem pemilihan ketua umum PSI yang menggunakan e-voting dengan prinsip “one man, one vote” menjadi tantangan tersendiri. Metode ini memberikan hak suara penuh kepada seluruh anggota partai, sehingga Jokowi merasa perlu mempelajari lebih dalam dukungan yang di milikinya sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Jokowi mengaku belum mendaftar

Pendaftaran calon ketua umum PSI masih di buka hingga 31 Mei mendatang. Saat ini, posisi tersebut di duduki oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep. Jokowi mengaku belum mendaftar dan masih memiliki waktu untuk berpikir. “Belum mendaftar. Kan masih panjang, seingat saya batasnya masih Juni,” tambahnya.

baca juga: Meme Jokowi Prabowo, PDIP Minta Pemerintah Belajar Makna Demokrasi

PSI sendiri telah menyatakan harapannya agar Jokowi bersedia maju sebagai calon ketua umum. Andy Budiman, Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Steering Committee Pemilu Raya PSI, mengatakan, “Kita doakan semoga Pak Jokowi menjadi calon.” Namun, Jokowi tampaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan sebelum yakin dengan peluangnya.

Jika Jokowi memutuskan untuk maju, ini akan menjadi babak baru dalam karier politiknya pasca-kepresidenan. Namun, jika ia memilih untuk tidak mendaftar, PSI harus bersiap dengan kemungkinan Kaesang tetap memimpin atau munculnya kandidat lain yang akan bersaing dalam pemilihan internal partai.

Sementara itu, publik dan pengamat politik terus menunggu keputusan akhir Jokowi, yang di nilai akan memengaruhi masa depan PSI sebagai partai yang sedang berusaha memperkuat posisinya di peta politik Indonesia.

(Artikel ini dikutip dari laporan CNN Indonesia dan pernyataan resmi Jokowi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *