Fakta Warga, Kayong Utara – Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Barat, Prof. Dr. KH. Syarif, MA menegaskan pentingnya menjadikan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola organisasi dan membangun peradaban yang lebih baik. Hal itu disampaikannya saat membuka Konfercab IV NU Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat, Pendopo Bupati, Sabtu (2/8/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Syarif menekankan bahwa Konfercab bukan sekadar agenda rutin berbasis regulasi, melainkan amanah besar dalam menata NU agar lebih maju dan kontributif bagi bangsa.
“Apapun dinamika dalam proses Konfercab, harus mengedepankan kepentingan organisasi, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Siapapun yang terpilih, harus bisa menjadi imam dalam menyatukan pemikiran dan gerakan,” tegasnya.
Konfercab IV NU KKU turut dihadiri Rois Syuriah KH. M. Isma’il Ghofur beserta jajaran PWNU Kalbar, pengurus PCNU KKU, Kapolres, Kemenag, para tokoh ulama, serta pimpinan OPD. Wakil Bupati Kayong Utara, Amri Chanwari, membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Baca Juga: Megawati Kembali Pimpin PDIP Lewat Aklamasi di Kongres VI Bali
Rektor IAIN Pontianak itu juga mengingatkan bahwa perbedaan dalam forum Konfercab adalah hal biasa, namun setelahnya semua pihak harus kembali bergandengan tangan untuk mengurus NU bersama.
“Kalau boleh, jangan ada yang terluka. Ingat pesan muassis NU: barang siapa mengurus NU, maka dia santriku, dan saya doakan husnul khatimah,” ujarnya mengutip pesan para pendiri NU.
Ia juga menyoroti bahwa masih banyak kader yang lebih nyaman memakai nama pengurus NU ketimbang benar-benar aktif menggerakkan NU. Karena itu, ia berharap PD-PKPNU di KKU dan seluruh Kalbar bisa menjadi penggerak yang sesungguhnya.
Prof. Syarif menutup arahannya dengan mengajak semua pengurus NU untuk menegakkan trilogi kerukunan dan disiplin dalam berorganisasi, yaitu:
- Disiplin aturan, yaitu mematuhi tata kelola sesuai regulasi NU,
- Disiplin sistem, dengan menguatkan struktur organisasi secara menyeluruh,
- Disiplin kebijakan, melalui implementasi program prioritas seperti kaderisasi, penguatan struktur, dan pembangunan sekretariat.
“Kami berharap dukungan dari semua PCNU dan masyarakat Kayong Utara untuk menjalankan program strategis NU Kalbar. Semoga segala ikhtiar ini diridhai Allah dan membawa manfaat besar bagi NU dan bangsa,” pungkasnya.




