Faktawarga.com, Mempawah – Seorang pekerja PT PSP, Doni Hardiansyah (55), di temukan tewas tenggelam di parit lahan Afdeling 3 blok F.48, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, pada Senin (16/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Di duga, korban terjatuh dan tenggelam saat menyeberangi parit tersebut.
Kapolsek Anjongan, Iptu DR Kusdarwanto, SH, MH, menjelaskan bahwa korban yang merupakan warga Desa Kepayang bekerja sebagai anggota perawatan tebas dan pupuk di PT PSP.
BACA JUGA: Balita 15 Bulan Tewas Tenggelam di Tengah Banjir Rob Ketapang
Kejadian ini bermula ketika rekan korban, Rodi, menemukan tas milik Doni tergantung di atas kayu di lokasi kejadian. Tas tersebut berisi sarung tangan dan parang, namun keberadaan korban tidak di temukan.
BACA JUGA: Pra Muktamar Luar Biasa NU: Sorotan atas Krisis Kepemimpinan PBNU
Upaya pencarian di lakukan oleh rekan-rekan korban, termasuk Deni dan Mat Isa. Ketika Deni hendak memindahkan tandan kelapa sawit di seberang parit, ia secara tidak sengaja menginjak sesuatu di dalam parit. Setelah di periksa dengan bambu, di temukan sepatu bot hijau yang di ketahui milik korban.
BACA JUGA: GP Ansor Kalbar Matangkan Persiapan Menuju Konferwil 2024
Setelah jasad korban di angkat dari dalam parit, ia di temukan sudah tidak bernyawa. Berdasarkan pemeriksaan tim Polres Mempawah, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian di serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
BACA JUGA: Mayat Membusuk Tergantung di Rumah Kosong Pontianak Barat Gegerkan Warga
Menurut keterangan keluarga, korban memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman keras. Di duga, korban dalam keadaan mabuk saat bekerja sehingga terjatuh ke parit dan tenggelam.
(*)




