Seorang pria berinisial IK, tersangka pembunuhan seorang wanita di kamar 504 Hotel Borneo, Pontianak, mengungkapkan bahwa ia nekat menghabisi nyawa korban karena emosi.
IK mengaku kehilangan kendali setelah mengetahui uangnya sebesar Rp1,2 juta di ambil oleh korban yang kemudian tidak mau mengakui perbuatannya.
“Saya taruh uang lebih dari tiga juta di atas meja dan menindihnya dengan HP. Saat itu saya pamit ingin merantau. Kemudian ada telepon dari CS, dan korban mendekat ke meja. Ketika saya periksa, uang saya berkurang,” ujar IK dalam keterangannya.
Uang tersebut, yang rencananya akan di gunakan untuk biaya merantau, menjadi pemicu kemarahan IK setelah korban menyangkal tuduhan.
“Saya tanya ke dia sambil memeluk dari belakang, ‘Kamu ngambil duitku, kah?’ Dia bilang tidak. Karena emosi, langsung saya cekik dia,” tambahnya.
IK mengaku sudah mengenal korban selama beberapa tahun, dan pertemuan di hotel itu dil akukan berdasarkan janji untuk bertemu. Namun, sebelum rencana itu terwujud, IK terlebih dahulu menghabisi korban dengan mencekiknya, membenamkan wajahnya ke kasur, dan menjerat lehernya dengan kabel charger.
Tersangka juga mengungkapkan bahwa diri nya pernah bekerja sebagai perawat di Kabupaten Sanggau, tetapi telah lama menganggur karena berbagai masalah.
“Saya ketemu dia sekalian pamitan, saya mau merantau,” jelasnya.
Setelah kejadian, IK melarikan diri tanpa tujuan pasti, hanya berusaha menghindari kejaran polisi sambil mencari pekerjaan. Kasus pembunuhan ini kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Pekerja PT PSP Tewas Tenggelam di Parit Afdeling 3
Balita 15 Bulan Tewas Tenggelam di Tengah Banjir Rob Ketapang
Mayat Membusuk Tergantung di Rumah Kosong Pontianak Barat Gegerkan Warga




