Fakta Warga, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan ini akan bertugas mengelola modal dari BUMN untuk proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat. Penandatanganan Keppres di lakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2024), di dampingi oleh sejumlah menteri.
“Keputusan Presiden nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia,” ujar Prabowo dalam acara tersebut.
Baca Juga: Prabowo Pastikan THR ASN dan Pekerja Swasta Cair Maret
Struktur dan Tugas Danantara
Berdasarkan revisi Undang-Undang (UU) BUMN yang telah di sepakati oleh DPR, Danantara akan terdiri dari dua bagian utama:
- Dewan Pengawas: Bertugas mengawasi operasional Danantara yang di jalankan oleh badan pelaksana.
- Badan Pelaksana: Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional dan pengelolaan investasi.
Sumber Modal dan Skala Investasi
Danantara akan mendapatkan modal dari berbagai sumber, termasuk penyertaan modal negara dan sumber lainnya. Penyertaan modal negara dapat berupa dana tunai, pemberian barang milik negara, atau kepemilikan saham negara di BUMN. Modal awal Danantara di tetapkan minimal sebesar Rp 1.000 triliun, dengan kemungkinan penambahan di masa depan.
“Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia. Operasionalnya di harapkan mirip dengan Temasek Holdings dari Singapura,” jelas Prabowo.
Badan investasi ini rencananya akan mengelola aset senilai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun. Tujuannya adalah untuk mendorong proyek-proyek strategis yang berkelanjutan dan memiliki dampak sosial serta ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Dukungan dari Para Menteri dan Pejabat Tinggi
Penandatanganan Keppres ini di lakukan dengan dukungan penuh dari para menteri dan pejabat tinggi negara. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya Danantara dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan di bentuknya Danantara, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset BUMN. Selain itu, badan ini di harapkan mampu menarik investasi asing dan dalam negeri untuk mendukung proyek-proyek strategis yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Danantara bukan hanya tentang pengelolaan modal, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Langkah ini menandai babak baru dalam pengelolaan investasi negara, dengan fokus pada keberlanjutan dan dampak sosial yang luas.
Baca Selengkapnya: Prabowo Tegaskan Negara Punya Dana untuk Program Makan Bergizi Gratis




