Fakta Warga, Kayong Utara – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Nahdlatul Ulama Kabupaten Kayong Utara menghasilkan keputusan penting. Dua tokoh utama terpilih secara aklamasi sebagai pimpinan baru PCNU untuk masa khidmat 2025-2030: KH Nazril Hijar S.Ag., M.Pd sebagai Rais Syuriah, dan Kyai Kusnan S.Pd.I sebagai Ketua Tanfidziyah.
Pemilihan keduanya berlangsung dalam suasana musyawarah mufakat yang sejuk dan penuh adab, mencerminkan kedewasaan organisasi dan marwah Nahdliyyin dalam berdemokrasi.
Penunjukan Rais Syuriah: Melalui Sidang Ahwa
Proses penetapan Rais Syuriah diawali dengan pemilihan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), berdasarkan usulan tertutup dari pengurus MWC se-Kayong Utara. Dari 16 nama yang diusulkan, lima kiai dengan dukungan tertinggi ditetapkan sebagai anggota Ahwa, yakni:
- KH Nazril Hijar S.Ag., M.Pd
- Gus Abdur Rauf Arrahbini
- KH Kusmanto
- Ust. Abdul Aziz Sos., M.E.
- Kyai Nurholis
Kelima tokoh ini kemudian bersidang secara internal dan sepakat menyerahkan amanah Rais Syuriah PCNU Kayong Utara kepada KH. Nazril Hijar.
Baca Juga: Konfercab PCNU Kayong Utara, Syarif: Jangan Jadikan NU Ajang Kepentingan Pribadi
Musyawarah Mufakat Pilih Ketua Tanfidziyah
Setelah Rais Syuriah ditetapkan, sidang dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Tanfidziyah. Proses ini dipimpin langsung oleh perwakilan PWNU Kalimantan Barat, M. Ridwan.
Terdapat enam MWCNU yang memiliki hak suara. Setiap MWC diberi kesempatan menyampaikan aspirasi. Setelah melewati tahapan pencalonan, hanya Kyai Kusnan S.Pd.I yang menyatakan kesiapan maju dan mendapat dukungan penuh.Tanpa melalui voting, peserta sepakat secara aklamasi menetapkan Kyai Kusnan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kayong Utara.
“Dengan ini menyatakan Kyai Kusnan S.Pd.I sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kayong Utara masa khidmat 2025-2030,” tegas M. Ridwan.
Agenda terakhir Konfercab adalah menyusun tim formatur yang bertugas melengkapi struktur kepengurusan PCNU. Tim terdiri dari:
- Ketua Tanfidziyah terpilih
- Ketua demisioner
- Lima perwakilan dari masing-masing zona dapil di Kayong Utara.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen pengabdian, Konfercab IV ini diharapkan menjadi titik awal baru bagi NU Kayong Utara dalam merajut peran strategis di tengah masyarakat.




