Prabowo Singgung Potensi Persaingan AHY dan Gibran di Masa Depan

AHY dan Gibran duduk sebelahan di Kongres Demokrat (Foto: YouTube Partai Demokrat)
AHY dan Gibran duduk sebelahan di Kongres Demokrat (Foto: YouTube Partai Demokrat)

Fakta Warga, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyinggung potensi persaingan politik antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di masa depan. Hal ini di sampaikan Prabowo dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam.

Prabowo memulai pidatonya dengan menyebutkan bahwa jika ada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak tertutup kemungkinan ada ‘Presiden AHY’ di masa depan. “Sekarang Mas AHY berapa usianya? 45 ya? 46? Plus 25, ya baru 69, siapa tahu. Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya nggak tahu,” kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Colek Gibran dan AHY

Prabowo kemudian mencolek Gibran yang duduk bersebelahan dengan AHY di acara tersebut. Ia menyebut bahwa meski saat ini keduanya duduk berdampingan, tidak menutup kemungkinan mereka akan bersaing di masa depan. “Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini,” ujar Prabowo, disambut riuh tepuk tangan para kader Partai Demokrat.

Baca juga: SBY Kritik Prajurit Aktif, Mayor Teddy Jangan Masuk Kementerian

Ia menambahkan, persaingan dalam politik adalah hal yang wajar dan sehat. “Nggak apa-apa, bersaing itu baik. Siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?” canda Prabowo.

Kisah Prabowo dan Jokowi

Prabowo juga mengungkit pengalamannya bersaing dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam dua kali Pilpres. Meski kalah, Prabowo mengaku diajak bergabung oleh Jokowi. “Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, nggak enak ada wartawan, Presiden Indonesia nggak boleh bicara kayak gitu. Ngalahin saya dua kali, iya kan,” ujarnya.

“Aku dikalahkan, tapi beliau ngajak saya masuk. Masuk juga gue, eh sorry, masuk juga saya. Maaf, Pak SBY ini,” canda Prabowo sambil tertawa.

Pengabdian AHY Masih Panjang

Prabowo juga memuji AHY sebagai salah satu menteri termuda di Kabinet Merah Putih. Ia menyebut AHY masih memiliki perjalanan panjang dalam pengabdiannya kepada negara. “Mas AHY ini memang salah satu menteri paling muda di Kabinet Merah Putih, dan juga menko termuda di antara 7 menko yang ada,” kata Prabowo.

Ia menambahkan, “Jadi Mas AHY, masih panjang pengabdianmu, jadi tenang-tenang aja.”

Ucapan Selamat untuk Partai Demokrat

Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Tentunya saya ucapkan selamat atas berjalannya acara Kongres Partai Demokrat dan juga selamat atas terpilihnya kembali saudara AHY sebagai Ketum Demokrat untuk 5 tahun yang akan datang, dan tentunya terpilihnya Pak SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat,” imbuhnya.

Dukungan untuk Partai Demokrat

Prabowo mengapresiasi kontribusi Partai Demokrat dalam pemerintahan, termasuk dengan memberikan menteri dan wakil menteri yang kompeten. “Selain Mas AHY, Partai Demokrat saya ucapkan terima kasih telah memberi menteri-menteri dan wamen-wamen dari Partai Demokrat yang hebat-hebat. Terima kasih,” ujarnya.

Dengan pidato yang penuh canda dan sindiran halus, Prabowo berhasil memeriahkan acara Kongres Partai Demokrat sekaligus memberikan pesan tentang dinamika politik Indonesia ke depan. Persaingan antara AHY dan Gibran, yang disebut Prabowo, menjadi salah satu sorotan menarik dalam acara tersebut.

Baca Selengkapnya: Prabowo Menyampaikan Apresiasi Kepada Pimpinan DPR RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *